Dampak MotoGP Mandalika Mulai Terasa, Ekonomi NTB Langsung Ngebut

Kunjungan Penonton ke UMKM Meningkat Dratis
Sumber :
  • Ramli Ahmad / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Geliat ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali terasa di MotoGP Mandalika 2025. Dari kawasan perbelanjaan hingga warung pinggir jalan, aktivitas warga terlihat meningkat tajam. Semua sektor ikut bergerak.

Turunkan 3.572 Personel Gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan Event MotoGP Mandalika 2025

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menyebut ajang MotoGP menjadi pemicu langsung bagi perputaran ekonomi daerah. Ia menilai dampak ekonomi dari event internasional ini tak hanya dirasakan di sekitar sirkuit, tapi juga di berbagai wilayah penyangga.

“Setiap kali event besar seperti MotoGP digelar, ekonomi lokal langsung hidup. Masyarakat di semua lini ikut bergerak, dari pedagang kecil, transportasi, hingga perhotelan,” kata Aulia, saat memantau aktivitas ekonomi di kawasan Mandalika, Minggu 5 Oktober 2025.

MotoGP Mandalika, Marquez dan Bezzecchi Alami Crash!

Pantauan di lapangan menunjukkan, arus kendaraan menuju Mandalika mulai padat sejak pagi. Hotel-hotel di Lombok Tengah nyaris penuh. Bahkan sejumlah penginapan alternatif sudah tak memiliki kamar kosong.

Menurut Aulia, kondisi itu menggambarkan dynamic connection yang terbentuk secara alami. Semua sektor ekonomi saling terhubung dan bergerak bersamaan mengikuti ritme event internasional.

Start dari P9, Marquez Pesimis Rebut Podium di MotoGP Mandalika

“Begitu penonton berdatangan, efek domino langsung terasa. Dari makanan, transportasi, hingga penjualan suvenir, semua ikut terkerek,” jelasnya.

Di kawasan perdagangan, toko oleh-oleh dan kios makanan tradisional diserbu pembeli. Para pedagang mengaku omzet melonjak hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Aktivitas ekonomi terasa hingga ke tingkat rumah tangga.

Halaman Selanjutnya
img_title