Jaringan Internasional Terlibat, 1,14 Ton Narkoba Berhasil Digagalkan
- https://www.antaranews.com/berita/5143097/polda-metro-jaya-sita-114-ton-narkoba-senilai-rp113-triliun
Jakarta, VIVA Bali – Polda Metro Jaya bersama jajaran polres berhasil mengungkap 1.719 kasus narkotika dengan total barang bukti mencapai 1,14 ton dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, sejak Juli hingga September 2025. Nilai barang bukti narkoba ditaksir sebesar Rp1,13 triliun.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad David, menyebut jumlah tersangka narkoba yang diamankan sebanyak 2.318 orang.
“Jumlah tersangka sebanyak 2.318 orang, di antaranya enam orang sebagai produsen, satu tersangka sebagai bandar, 769 tersangka sebagai pengedar dan 1.542 tersangka sebagai pecandu atau pemakai atau korban,” kata Ahmad David di Jakarta. Selasa 30 September 2025.
Diketahui, barang bukti yang berhasil disita terdiri dari 604 kilogram sabu, 221 kilogram ganja, 67,7 kilogram sabu cair, 23 ribu butir ekstasi, 569 ribu butir obat keras, 9,1 kilogram tembakau sintetis, 19,8 kilogram bibit sintetis, enam kilogram ketamin, serta 164 kilogram happy five.
“Keseluruhan barang bukti ini apabila dikonversi dengan nilai jual di peredaran gelap narkoba senilai Rp1,13 triliun dan telah menyelamatkan 4.563.791 nyawa manusia masyarakat Jakarta dari bahaya narkoba,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, dilansir dari antaranews.com.
Selain itu, Kombes Pol David menjelaskan jika sebagian narkoba tersebut teridentifikasi berasal dari jaringan narkoba internasional, termasuk Iran, China, dan Malaysia.
Lebih lanjut, peredarannya dilakukan dengan berbagai modus, mulai dari sistem drop point, pemanfaatan jasa pengiriman, hingga penggunaan media sosial.
