Istana Tegaskan Hubungan dengan Media, Janji Tak Cabut ID Pers Lagi

Pengembalian kartu identitas liputan di Istana Kepresidenan
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5140709/biro-pers-istana-janji-tidak-akan-ulangi-penarikan-id-pers-wartawan

Jakarta, VIVA BaliBiro Pers Sekretariat Presiden menegaskan tidak akan mengulangi tindakan pencabutan ID pers setelah kasus serupa menimpa wartawan CNN Indonesia, Diana Valencia.

Terpilih Aklamasi, Siapa Sebenarnya Sosok Mardiono Sang Ketum PPP?

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menyampaikan, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Erlin Suastini telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Diana dan pihak CNN Indonesia dalam pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Senin, 29 September 2025.

"Kami juga memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali. Jadi teman-teman yang bertugas di Istana, kita memahami bahwa tidak akan lagi terulang kembali kejadian ini. Dan Kepala Biro Pers dan Media juga telah menyesal untuk menarik ID teman-teman," ujar Yusuf Permana, dilansir dari antaranews.com.

7 Poin Tegas Prabowo di PBB untuk Akhiri Tragedi Gaza

Lebih lanjut, Yusuf Permana menambahkan jika Biro Pers sudah mengembalikan ID Pers Istana milik Diana yang sebelumnya dicabut.

Kemudian, Yusuf Permana menilai jika lembaganya tetap memegang prinsip keterbukaan dan kebebasan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pengakuan Israel Tunggu Palestina Merdeka

Selain itu, Setpres Yusuf juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghormati kemerdekaan pers.

Karena itu, pengembalian ID pers dilakukan agar hubungan kerja sama antara Istana dan jurnalis tetap terjalin, khususnya dalam peliputan program prioritas pemerintah.

"Beliau (Presiden) tetap menjunjung, sangat menjunjung keterbukaan dan kebebasan pers," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Diana menyampaikan terima kasih atas itikad baik Kepala BPMI Erlin Suastini yang sudah meminta maaf dan mengembalikan kartu identitas liputan miliknya.

Selain itu juga mengapresiasi komitmen Biro Pers bahwa pencabutan ID pers yang terjadi akan menjadi yang terakhir, meskipun mekanisme pengaturan protokol peliputan seperti posisi dan wawancara doorstop tetap akan diberlakukan.

Dengan pengembalian ID pers, baik pihak Istana maupun jurnalis diharapkan dapat kembali bekerja sama dalam suasana yang saling menghargai, demi memastikan publik memperoleh informasi secara terbuka dan profesional.