Gianyar Peringati Hari Jantung Sedunia, Rangkul Lansia Tekankan Hidup Sehat Anti-Jeda Detak
- https://gianyarkab.go.id/informasi-publik/berita/peringatan-hari-jantung-sedunia-di-gianyar
Gianyar, VIVA Bali – Momentum Hari Peringatan Jantung se-Dunia di Kabupaten Gianyar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat melalui kegiatan edukatif dan kebersamaan.
Dikutip dari laman gianyarkab.go.id, acara yang dipusatkan di Alun-alun dan Balai Budaya Gianyar pada Minggu, 28 September 2025 sukses menarik perhatian lebih dari 300 peserta, termasuk ratusan lansia dari berbagai komunitas rehabilitasi.
Ketua Panitia Peringatan, dr. Ketut Erna Bagiari, menjelaskan bahwa World Heart Day tahun ini mengusung pesan kuat “Don’t Miss a Beat”.
Kgiatan ini bukan sekedar ajakan, melainkan penegasan komitmen kolektif untuk merawat setiap detak jantung demi mencapai hidup yang produktif dan bermakna.
Rangkaian kegiatan yang digelar meliputi senam jantung sehat, pelatihan keterampilan bantuan hidup dasar (BHD), pemeriksaan tekanan darah gratis, hingga layanan pengobatan tradisional dan akupuntur.
Dr. Erna menyampaikan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang bersinergi. Ia secara khusus berterima kasih kepada Pemkab Gianyar atas dukungan fasilitas dan izin, serta Yayasan Jantung Indonesia (YJI) yang dinilai sebagai mitra strategis PERKI Bali dalam mengedukasi publik.
“Ini adalah bukti nyata kepedulian kita bersama terhadap kesehatan jantung,” ujarnya.
Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Umum Setda Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, mengingatkan bahwa peringatan yang jatuh setiap 29 September ini sangat krusial.
Ia juga menekankan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab utama kematian secara global.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui pola hidup sehat, olahraga teratur, pengendalian tekanan darah, serta peningkatan kesadaran masyarakat sangatlah penting,” ucap Lanang Sadia.
Lanang Sadia menyoroti nilai praktis dari kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya, senam jantung sehat mendorong masyarakat bergerak rutin, sedangkan pengukuran tekanan darah merupakan langkah awal penting untuk deteksi dini penyakit jantung maupun stroke.
Ia juga menekankan bahwa pelatihan BHD memberikan bekal keterampilan yang sangat berharga dalam menolong sesama pada kondisi darurat.
Lanang Sadia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mewujudkan Kabupaten Gianyar yang tidak hanya cerdas dan sejahtera, tetapi juga memiliki warga yang sehat jasmani dan rohani.