Bertema Heritage, Ubud Food Festival 2025 Berikan Ruang Bagi Chef Lokal Bali Menguak Makanan Warisan Leluhur

Manager Ubud Food Festival 2025 saat Konferensi Pers
Sumber :
  • Maha Liarosh/VIVA Bali

"Ubud Food Festival menjadi ruang untuk tampil dan memperkenalkan apa yang ia kerjakan. Inilah semangat yang ingin kami bawa, merayakan potensi lokal," jelasnya.

Bupati Lombok Barat Mutasi 17 Kepala OPD, 10 Jabatan Strategis Masih Kosong

Sementara itu, Iustrator Ubud Food Festival Gusde Sidhi mengatakan, makanan tidak hanya disajikan sebagai menu, tetapi dibingkai dalam tema dan dieksplorasi secara visual. 

Lalu muncul sosok perempuan Bali, dan bumbu-bumbu yang digambarkan sebagai laki-lak, sebuah visualisasi yang menunjukkan bagaimana peran perempuan kerap tak dianggap sepadan. 

Tak Kalah Indah dari Pantai, Air Terjun Sekumpul Siap Menghipnotis Wisatawan

"Padahal, inti dari warisan kuliner kita bukan hanya pada menunya, tapi justru pada bumbunya. Warisan sesungguhnya ada pada bumbu-bumbu itu, pengetahuan yang diturunkan secara turun-temurun di dalam keluarga, terutama melalui para ibu. Lewat tangan merekalah kekayaan rasa dan tradisi terus hidup,” ungkap Gusde Sidhi.

Sejak tahun 2019, Ubud Food Festival mulai menaruh perhatian pada dunia bartender, sebuah profesi yang sering dikaitkan dengan stigma negatif, seperti mabuk-mabukan.

Resep Es Kuwut, Minuman Segar Khas Bali

Seorang Mixologist Bili Wirawan bakal mengangkat dari sisi koktail dan menghilangkan stigma negatif dari profesi bartender.

"Bagi saya pribadi, itu bukan esensinya. Bagi saya, bar adalah wadah untuk berekspresi dan berkreasi. Apa yang dilakukan di balik bar bukan sekadar meracik minuman, tapi juga sebuah proses edukatif dan penuh seni," kata Bili Wirawan. 

Halaman Selanjutnya
img_title