Antisipasi Gempa dan Tsunami, BPBD Buleleng Intensifkan Latihan di Desa Pengastulan

BPBD Buleleng lakukan simulasi IOWAVE
Sumber :
  • https://bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/93_perkuat-budaya-siaga-bencana-bpbd-buleleng-lakukan-simulasi-iowave-di-pengastulan

Buleleng, VIVA BaliBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng menggelar latihan simulasi siaga bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Perkuat Pilar Sosial, Karang Taruna Buleleng Gelar Bulan Bakti dengan Aksi Jaga Lingkungan

Melansir dari laman bulelengkab.go.id, kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, ini bertujuan untuk memperkuat budaya siaga bencana serta meningkatkan keterampilan masyarakat, bertepatan dengan peringatan Hari Tsunami dan pelaksanaan IOWAVE (Indian Ocean Wave Exercise) 2025 secara internasional.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan bahwa Desa Pengastulan dipilih karena daerah tersebut memiliki potensi gempa bumi dan tsunami yang tinggi berdasarkan kajian risiko.

Jaga Warisan Leluhur, Pemkab Buleleng Latih Guru SMP Kembangkan Olahraga Tradisional

Potensi ini diperkuat oleh catatan sejarah gempa bumi besar yang pernah terjadi pada tahun 1976.

“Berdasarkan kajian resiko bencana yang kami lakukan, ya Desa Pengastulan memiliki potensi gempa bumi dan tsunami... Jadi kami secara berkelanjutan melakukan simulasi siaga bencana di sini,” kata Kalak Ariadi.

World Clean Up Day, Pasar Buleleng Lebih Bersih dan Nyaman

Pihaknya menambahkan, kegiatan simulasi di Pengastulan dilakukan secara rutin karena desa tersebut telah membentuk relawan Tsunami Ready pada tahun 2024, sebuah status yang diakui oleh UNESCO. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang dalam kesiapsiagaan bencana.

Melalui latihan yang berkelanjutan ini, Kalak Ariadi berharap risiko bencana dapat diturunkan, terutama dalam meminimalisasi korban jiwa.

Halaman Selanjutnya
img_title