Hari Kedua Pencarian WNA Inggris Terseret di Pantai Legian, Tim SAR Kerahkan Heli dan Jetski

Pencarian WNA Inggris yang Hilang Terseret Arus di Pantai Legian
Sumber :
  • Dok. Humas SAR Denpasar/ VIVA Bali

Badung, VIVA Bali –Upaya pencarian WNA Inggris bernama Harrison Edward Nada Kontounas, yang terseret arus di Pantai Legian, Kuta, Badung dilanjutkan, Kamis, 25 September 2025.

Diduga Melompat Dari Tukad Bangkung, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Tim SAR gabungan terdiri atas basarnas, balawista, polair, dan SGI Air Bali mengerahkan jetski, rubber boat hingga helikopter untuk memperluas area pencarian.

“Peralatan laut yang kita kerahkan meliputi rubber boat, jetski balawista, Basarnas, dan Polair, serta unsur udara dari SGI Air Bali,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar I Nyoman Sidakarya, dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id.

Terseret Arus Pantai Legian, WNA Inggris Hilang Saat Berenang di Zona Terlarang

Rubber boat berangkat dari Pantai Kelan, Tuban sekira pukul 07.15 Wita, sementara jetski diberangkatkan dari Pantai Legian sekira pukul 07.45 Wita.

Sementara itu, helikopter Bell 407 GXP (PK-ZGI) lepas landas pukul 12.15 Wita dari Hanggar Benoa membawa 1 pilot, Kasi Operasi Basarnas Bali, dan 2 rescuer untuk memantau dari udara.

Heboh di Medsos, Tarif Foto dan Video di Gunung Payung Bali Tembus Rp 23 Juta

Meski peralatan lengkap dikerahkan, pencarian diwarnai gelombang setinggi 1 hingga 2,5 meter yang menyulitkan penyisiran di area laut seluas 30 mil laut.
“Cuaca dan gelombang menjadi tantangan utama, namun tim terus berupaya maksimal,” ujar Sidakarya.

Sebelumnya, Harrison dilaporkan terseret arus saat berenang bersama dua rekannya, pada Rabu, 29 September 2025 sore.

Ketiganya diketahui berenang di sekitar bendera merah sebagai zona bahaya.

Petugas pantai sempat memperingatkan namun hanya dua rekannya yang berhasil selamat.