Rp 22,9 Miliar Digelontorkan untuk Pulihkan Irigasi Bajulmati Situbondo-Banyuwangi

Kerusakan parah pada Bendung Bajulmati sedang diperbaiki
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Situbondo, VIVA Bali –Dianggap mengalami kerusakan yang sangat parah, bendung Bajulmati serta daerah irigasi (DI) Bajulmati di wilayah Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi mengalami perbaikan. Tahapan proyek sudah berlangsung sejak awal Bulan Juli hingga Akhir Desember 2025. 

Jalur ke Bali Lumpuh, Kendaraan Mengular hingga Masuk Taman Nasional

“Itu proyek dari Kementerian wilayah Balai Besar Sungai Brantas yang berlokasi di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi,” ujar Staf PSDA Sampeyan Baru Bondowoso, Eko Pujiantoro. 

Proyek perbaikan DI Bajulmati dilakukan karena ditemukan banyak kerusakan daerah aliran sungai yang menimbulkan kebocoran pada saluran air. 

Kasus Curas Lansia di Mangaran Terungkap, Motif Pelaku Kesal karena Sering Diejek Perkara Hutang

Akibat kebocoran tersebut, debit air yang seharusnya mengalir ke ratusan hektar areal persawahan warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur berkurang hingga 50 persen. 

Jika hal tersebut tetap dibiarkan, tidak menutup kemungkinan kerusakan daerah aliran sungai pada DI Bajulmati akan semakin parah. 

Nelayan Panarukan Situbondo Tunjukkan Rasa Syukur Melalui Gelaran Tradisi Petik Laut

“Terkait pelaksanaan proyek sudah bersurat ke berbagai instansi termasuk semua pihak yang berasal dari Desa Wonorejo maupun Desa Bajulmati,” tutur Eko Pujiantoro pada VIVA News. 

Bukan hanya pada DI Bajulmati, kerusakan yang cukup parah juga terjadi pada Bendung Bajulmati yang menjadi embung air untuk dua desa di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. 

Halaman Selanjutnya
img_title