Pariwisata NTB Diuji Tiga Tantangan Utama

Gubernur NTB, Lulu Muhamad Iqbal
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5107337/gubernur-iqbal-sebut-tiga-tantangan-utama-sektor-pariwisata-ntb

Mataram, VIVA Bali – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lulu Muhamad Iqbal menyatakan terdapat tiga tantangan utama dalam sektor pariwisata setempat dalam upaya memperkuat pariwisata berkelanjutan yang disampaikan saat menerima silaturahmi 11 perwakilan panitia Rinjani Travel Mart (RTM) melalui keterangan tertulis di Mataram, Sabtu, 13 September 2025.

Menteri Pariwisata: Lomba Lari di Mandalika Dorong Olahraga Wisata dan Ekonomi Warga

Isu pertama masalah pengelolaan lingkungan, terutama sampah di kawasan strategis seperti Mandalika. Pendapatnya, citra destinasi internasional semestinya memiliki sistem kebersihan yang profesional.

"Pariwisata tidak boleh tumpang tindih dengan urusan kebersihan. Kita menghadapi tantangan sistem pengelolaan sampah yang belum standar. Ada limbah atau waste tapi belum ada manajemen-nya," tegas Iqbal. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.

Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP, Polres Lombok Tengah Cek Kesiapan Jalur dan Parkir

Kemudian, isu kedua tentang daya saing ekonomi lokal, terkait tingginya harga hotel di kawasan Mandalika yang hingga Rp 3 juta per malam dan persaingan dengan platform penjualan daring. Gubernur NTB menegaskan urgensi dalam melindungi terhadap pelaku usaha lokal di tengah gempuran digitalisasi.

"Sejarah pariwisata berubah. Tidak hanya pemberdayaan (empowerment) tapi juga proteksi, termasuk tantangan digitalisasi seperti penjualan online lewat Traveloka," ujar Iqbal.

Program MBG di MIN 1 Loteng dihentikan Usai Berjalan Dua Minggu

Terakhir, isu ketiga mengenai kebutuhan dorongan dalam memperkuat UMKM serta desa wisata loka. Pendapat Gubernur NTB, adanya kegiatan seperti pameran, wisata gratis ke Desa Mereset, serta workshop, termasuk forum kolaborasi internasional di Kuala Lumpur dapat meningkatkan jaringan ekonomi.

"Harapannya bisa menjadi momentum untuk memperluas peluang bagi produk lokal kita agar lebih kompetitif," tandas Iqbal.

Dengan demikian, Gubernur NTB menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan Rinjani Travel Mart (RTM) 2025. Menurutnya, kegiatan RTM sebagai event strategis dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan sekaligus mengatasi sejumlah tantangan utama di sektor pariwisata NTB.

"Rinjani Travel Mart bukan hanya ajang bisnis tapi juga ruang untuk memperkenalkan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Mudah-mudahan penyegaran konsep tahun ini bisa segera selesai sehingga tahun depan acara ini berjalan lebih baik," pungkas Iqbal.

Dijadwalkan pada 10-12 Oktober 2025 kegiatan RTM digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. RTM menghadirkan seller dari hotel, desa wisata, dan operator pariwisata. Tidak hanya itu, peserta berkesempatan berpartisipasi tour gratis ke sejumlah destinasi sekitar Mandalika, termasuk kunjungan ke Desa Mereset.