Pemerintah Tetapkan Bali Darurat Bencana dan Salurkan Bantuan Untuk Korban
- https://www.antaranews.com/berita/5100613/bali-dinyatakan-berstatus-darurat-selama-sepekan-akibat-banjir
Pada tahap awal, BNPB membawa bantuan logistik senilai Rp1.015.196.000 yang terdiri atas satu perahu karet dan mesin, 300 paket sembako, 200 selimut, 200 matras, tiga unit pompa alkon 2HP, dua unit tenda pengungsi, dan 50 unit tenda keluarga.
Sementara itu, Kemensos menyalurkan bantuan logistik dan mengerahkan personel untuk penanganan korban banjir, yaitu personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), juga pihak Kemensos mendirikan dapur umum yang berlokasi di Kantor Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa tim Tagana bersama Petugas Sosial Keliling Bencana Alam (PSKBA) sudah berada di lapangan untuk melakukan penanganan darurat.
"Teman-teman Tagana dan tim PSKBA sudah turun untuk penanganan," ungkapnya di Jakarta, pada Rabu, 10 September 2025, sebagaimana dilansir dari antaranews.com.
Tidak hanya itu, bantuan logistik juga datang dari Sentra Paramita Mataram yang dikirim sebanyak 2.000 paket makanan siap saji, 318 perlengkapan anak-anak, 87 perlengkapan keluarga, 497 kasur, 568 tenda gulung, dan 48 unit tenda portabel keluarga.
Bantuan lain juga datang dari Dinsos Provinsi Bali yang disalurkan ke Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, dan Gianyar, terdiri atas 500 lembar selimut, 500 kasur, 600 paket perlengkapan keluarga, serta 300 paket sandang dewasa.