BRIDA NTB dan DPD RI Dorong Desa Berdaya Lewat Inovasi Kurma-Sancha Inchi di Lombok Utara
- Dok BRIDA NTB / VIVA Bali
Komoditas ini dapat menjadi sumber pendapatan jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus solusi bagi petani di lahan kering.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini:
“Program ini sangat luar biasa. Kurma yang selama ini kita kenal hanya tumbuh di tanah Arab, kini bisa dikembangkan di Lombok Utara. Saya akan mempelajari proposal yang telah disampaikan, dan mendukung penuh agar program ini menjadi pilot project strategis untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Evi dalam keterangannya, Rabu 10 September 2025.
Evi juga berharap inovasi ini dapat diperluas ke daerah lain sebagai contoh keberhasilan NTB.
Sementara itu, Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, menegaskan bahwa pengembangan Kurma dan Sancha Inchi sangat relevan dengan program Pemerintah Provinsi NTB dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.
“Pemprov NTB memiliki program Desa Berdaya yang menargetkan 113 desa dengan kategori miskin ekstrem, termasuk daerah ini. Petani di lahan kering harus diberdayakan," kata Aryadi.
Kehadiran kurma dan Sancha Inchi dinilai sebagai anugerah yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Tahun ini, pihaknya fokus kepada transfer knowledge untuk memperbanyak bibit melalui teknologi kultur jaringan.