Basarnas Siapkan Dua Helikopter Medis di MotoGP Mandalika

Helikopter milik Basarnas yang menjadi medis di MotoGp Mandalika.
Sumber :
  • https://mataram.antaranews.com/berita/486137/basarnas-siapkan-dua-helikopter-mendukung-kesuksesan-motogp-2025

Mataram, VIVA Bali – Basarnas menyiapkan dua helikopter khusus evakuasi medis mendukung ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Ajang MotoGP ini berlangsung di Nusa Tenggara Barat pada tanggal 3 sampai 5 Oktober 2025.

Pemkot Denpasar Turunkan Dua Truk Angkut Sisa Banjir

Direktur Sistem Komunikasi Basarnas Brigjen TNI Tofik Tofana menyampaikan keterangan resmi melalui pernyataan tertulis. Tofana menegaskan perhelatan balap internasional ini memerlukan persiapan luar biasa dalam aspek keselamatan serta keamanan menyeluruh.

"Ajang balap motor dunia MotoGP bukan hanya menjadi tontonan olahraga prestisius, tetapi juga sebuah perhelatan yang membutuhkan kesiapan luar biasa dalam hal keamanan dan keselamatan," kata Direktur Sistem Komunikasi Basarnas Brigjen TNI Tofik Tofana. Rabu, 10 September 2025.

Menteri Transmigrasi Siapkan Kampus Patriot dan Emas Baru di Lotim

Selain itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), berpendapat bahwa  kerja sama  dengan Basarnas dalam menyiapkan dukungan penuh selama kegiatan MotoGP, merupakan langkah yang strategis. "Kehadiran Basarnas di ajang MotoGP merupakan bentuk komitmen negara dalam memberikan rasa aman kepada seluruh pihak, baik pembalap, kru tim, panitia, maupun penonton," kata pihak MGPA. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Selain menyiapkan helikopter, Basarnas juga mengaktifkan kemampuan SAR darat maupun laut untuk antisipasi. Langkah ini dilakukan mengingat kawasan Mandalika berdekatan langsung dengan pantai yang berpotensi menjadi lokasi insiden.

Petani Tembakau Lombok Timur Menjerit, Panen Gagal di Tengah Harga Anjlok

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan dua helikopter dipinjamkan sebagai sarana transportasi medis darurat. “Kenapa dua, karena satu helikopter harus selalu standby. Jika satu sedang terbang melakukan evakuasi medis, maka helikopter kedua tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian darurat lain,” jelas Priandhi Satria.

Helikopter tersebut didatangkan dari Jakarta ataupun lokasi lain tergantung keberadaannya sebelum pelaksanaan resmi MotoGP. Lebih lanjut, dua helikopter tersebut, menjadi persyaratan wajib sesuai regulasi resmi Federation Internationale de Motocyclisme sebagai penyelenggara.