Fadli Zon Sebut Tradisi Maulid Adat Bayan Sebagai Kekayaan Budaya Indonesia
- Lalu Helmy / VIVA Bali
Lombok Utara, VIVA Bali –Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menghadiri Ritual Mulud (Maulid) Adat Bayan yang diselenggarakan di Masjid Kuno Bayan Beleq, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan dalam bingkai adat dan budaya masyarakat Bayan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Fadli menyampaikan Masjid Bayan telah menjadi bukti sejarah, di mana sejak abad ke-16 telah terjadi akulturasi yang harmonis antara adat Sasak Lombok dengan agama Islam.
"Masjid ini telah menjadi simbol akulturasi budaya yang harmonis antara adat Sasak Lombok dengan agama Islam. Ini menunjukkan bahwa syiar Islam pada masa itu dilakukan dengan damai, harmonis, dan tumbuh berkembang dengan baik tanpa menghilangkan adat istiadat masyarakat Sasak yang hingga kini masih terpelihara," ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Rabu 10 September 2025.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan melalui tradisi yang ada di Bayan ini, masyarakat bisa melihat warisan budaya yang sangat kental dan masih terpelihara dengan baik.
"Tradisi ini perlu kita lindungi, kembangkan, manfaatkan, dan yang paling penting, dilestarikan secara berkelanjutan (sustainability), terutama oleh generasi muda. Saya senang melihat anak-anak muda yang berseragam karena mereka sudah menjadi kader-kader pelestari adat dan tradisi Bayan," ucap Politisi Partai Gerindra itu.
Hal ini, menurut Fadli, adalah bukti Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.