Fadli Zon Sebut Tradisi Maulid Adat Bayan Sebagai Kekayaan Budaya Indonesia
- Lalu Helmy / VIVA Bali
"Sekarang saya berada di Lombok Utara, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, dan kita melihat budaya yang sangat unik: mulai dari ekspresi budaya dalam bentuk tari-tarian, alat musik tradisional, rumah adat, fashion atau wastra, kain tenun yang khas, cara berpakaian yang unik, hingga kulinernya," kata Eks Wakil Ketua DPR RI itu.
Ritual Mulud Adat Bayan merupakan tradisi tahunan masyarakat adat Bayan di Lombok Utara untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini diselenggarakan di Masjid Kuno Bayan Beleq dan telah berlangsung secara turun-temurun sejak abad ke-16.
Selain sebagai perayaan keagamaan, ritual ini juga menjadi manifestasi pelestarian budaya lokal yang berpadu dengan nilai-nilai Islam.
Rangkaian ritual dimulai dengan pembacaan doa, pertunjukan seni tradisional, hingga penyajian makanan khas masyarakat Bayan yang melambangkan rasa syukur dan persatuan.
Sebagai upaya melestarikan ekosistem kebudayaan, Kemenbud berupaya penuh dalam mendukung pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Hal tersebut menjadi tonggak penting dalam mewujudkan amanat konstitusi yang berfungsi sebagai kerangka strategis untuk merawat, melestarikan, dan memanfaatkan kebudayaan bagi generasi sekarang dan masa depan.
Dalam kesempatan ini, Fadli turut menegaskan kekayaan budaya Indonesia bukan sekadar diversity, melainkan mega diversity.