Kerja Sama Dagang Buka Jalan Ekspor Mobil Listrik Indonesia ke Chile

ProChile menggelar Chile-Indonesia Trade Engagement di Jakarta
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5093433/chile-buka-peluang-impor-mobil-listrik-dari-indonesia

Jakarta, VIVA Bali – Pemerintah Chile membuka kesempatan bagi Indonesia untuk mengekspor mobil listrik melalui skema Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile (IC CEPA).

Biar Awet dan Bertenaga! Ini 7 Tips Merawat Mobil Listrik yang Wajib Diketahui

Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile, Claudia Sanhueza menyebutkan Indonesia memiliki posisi strategis karena adanya perjanjian dagang tersebut. Dengan begitu, produk otomotif asal Indonesia bisa masuk pasar Chile tanpa beban tarif impor alias nol persen.

"Jadi yang penting produk tersebut bisa kompetitif di pasar Chile. Saya berharap mereka (industri mobil) bisa mengekspor mobil, Chile terbuka dalam hal itu," ujar Claudia Sanhueza dalam acara Chile-Indonesia Trade Engagement Seminar di Jakarta. Senin 8 September 2025.

5 Mobil Listrik China Pesaing Tesla Buatan Elon Musk

Kemudian, Wamen Ekonomi Internasional Chile Claudia Sanhueza menambahkan jika  kebutuhan kendaraan listrik di Chile cukup tinggi, namun harga yang berlaku di pasar domestik masih relatif mahal.

Sehingga, Claudia Sanhueza menilai kondisi itu bisa menjadi peluang yang besar bagi industri otomotif Indonesia.

Malamang, Tradisi Kuliner Minangkabau Menjelang Hari Besar Islam

"Kami membutuhkan lebih banyak mobil listrik di Chile. Saat ini harganya masih cukup mahal, jadi mungkin ini bisa menjadi peluang bagi industri Indonesia," tutur Wamen Ekonomi Internasional Chile Claudia Sanhueza, dilansir dari antaranews.com.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Chile untuk Indonesia, Mario Artasa menekankan pentingnya kemitraan kedua negara untuk membangun ekosistem kendaraan listrik.

Mario Artasa juga menjelaskan kerja sama tersebut bersifat saling menguntungkan karena Chile dikenal memiliki cadangan litium yang melimpah, sementara Indonesia merupakan produsen nikel terbesar.

"Ketika berbicara Chile, yang terpikir adalah negara dengan cadangan litium yang sangat besar, bekerja sama dengan negara (Indonesia) yang memiliki cadangan nikel terbesar. Maka, industri hilirisasi kendaraan listrik menjadi alternatif yang bisa dijalankan," ucap Mario Artasa.

Selain itu, Dubes Chile untuk Indonesia menegaskan jika kolaborasi dalam pemanfaatan sumber daya alam unggulan masing-masing negara berpotensi mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik.