Demo di Indonesia Picu Travel Warning dari 7 Negara, Bali Terdampak

Jakarta, VIVA Bali –Demo di Indonesia memicu perhatian dunia dimana 7 negara keluarkan travel warning dan Bali terdampak. Wisatawan diminta berhati-hati, ikuti perkembangan situasi sebelum bepergian.

Keriuhan di jalan-jalan Indonesia belum reda, tapi dunia sudah menaruh perhatian. 

Gelombang demonstrasi yang meletup beberapa hari terakhir memaksa setidaknya tujuh negara mengeluarkan travel warning, bahkan Bali ikut terdampak.

Aksi unjuk rasa ini muncul dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja DPR RI dan sejumlah isu sosial-politik yang memanas dalam beberapa pekan terakhir. 

Di beberapa titik, bentrokan dengan aparat keamanan terjadi, fasilitas publik rusak, dan aktivitas kota terganggu. 

Kepolisian Republik Indonesia dan pemerintah daerah menegaskan bahwa secara umum situasi masih terkendali. 

Aparat keamanan disiagakan untuk menjaga ketertiban, sementara Kapolri meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Meski situasi mulai stabil, dampak pada sektor pariwisata sudah terasa.

Beberapa pelaku usaha melaporkan pembatalan reservasi hotel dan penurunan kunjungan wisatawan mancanegara, terutama di Bali.

Pulau Dewata, yang selama ini menjadi magnet wisatawan asing, kini mengalami penurunan tingkat kunjungan karena kekhawatiran keamanan.

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan akan berkoordinasi dengan perwakilan negara-negara sahabat untuk memberikan klarifikasi terkait kondisi keamanan. 

Pemerintah berharap stabilitas nasional tetap terjaga dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia tidak terganggu.

Berikut daftar negara yang mengeluarkan travel warning beserta imbauannya. 

Australia – Level 2, meminta warganya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat bepergian karena potensi risiko.

Amerika Serikat – Menganjurkan untuk menghindari area demonstrasi, memantau informasi melalui media lokal, dan mendaftarkan diri di Smart Traveler Enrollment Program (STEP).

Kanada – Memberikan status waspada tinggi, menekankan peningkatan kewaspadaan akibat ketegangan politik dan sosial serta ancaman terorisme.

Singapura – Mengimbau warganya menjauhi aksi protes dan kerumunan besar, serta mematuhi arahan otoritas setempat.

Jerman – Meminta warganya mengikuti perkembangan situasi melalui media lokal dan internasional, serta menghindari lokasi demonstrasi.

Prancis dan Inggris – Memberikan imbauan serupa untuk tetap waspada dan memantau informasi terkini terkait aksi demonstrasi.

Malaysia – Mengingatkan warganya untuk berhati-hati dan mengikuti perkembangan situasi sebelum melakukan perjalanan.

Peringatan perjalanan ini menjadi pengingat bahwa dinamika politik di Indonesia kini juga memengaruhi persepsi internasional, terutama terhadap sektor pariwisata.

Bali, yang biasanya ramai dengan wisatawan asing, kini harus menghadapi tantangan baru dengan memastikan keamanan pengunjung tetap terjaga sambil menenangkan ketegangan yang masih tersisa di sejumlah kota.

Dengan koordinasi pemerintah, aparat keamanan, dan keterlibatan masyarakat, diharapkan situasi dapat segera kondusif, sektor pariwisata pulih, dan kepercayaan dunia internasional tetap terjaga.

Demonstrasi memang menjadi bagian dari suara rakyat, tapi keamanan publik dan stabilitas ekonomi harus tetap menjadi prioritas.