Sahroni Digeser Dasco, Kursi Strategis Komisi III Kini Milik Sosok Ini

Jakarta, VIVABali –Ahmad Sahroni resmi digeser Dasco dari kursi Komisi III DPR. Sosok penggantinya langsung mencuri perhatian publik dan menjadi sorotan, bikin netizen penasaran siapa dia. 

Pergeseran pimpinan terjadi di salah satu komisi paling krusial DPR RI.

Posisi Wakil Ketua Komisi III yang selama ini menjadi titik strategis kini resmi diisi oleh sosok baru, setelah rapat penetapan digelar di ruang Komisi III DPR RI, Jakarta,

Perubahan ini menarik perhatian publik karena berimplikasi pada arah kebijakan hukum, HAM, dan keamanan negara.

Rapat yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Komisi III Channel dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Kamis, 4 September 2025.

Dalam rapat tersebut, pimpinan meminta persetujuan peserta rapat terkait penetapan Wakil Ketua Komisi III yang baru. 

Para peserta kemudian menjawab tegas, “Setuju.” 

Dengan suara bulat itu, pergantian resmi dilakukan.

“Oleh karena itu dalam rapat Komisi III DPR RI hari ini saudara Haji Rusdi Masse Mappasessu akan ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan saudara Doktor Haji Ahmad Sahroni,” sebut Sufmi Dasco. 

Sosok yang kini menduduki kursi Wakil Ketua Komisi III sebelumnya aktif di Komisi IV DPR RI, yang menangani sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lingkungan hidup. 

Perpindahan ini menempatkan di posisi yang bersinggungan langsung dengan agenda hukum dan pengawasan pemerintah, menambah tantangan baru sekaligus peluang untuk membawa perspektif berbeda ke Komisi III.

Sementara itu, Ahmad Sahroni yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR, digeser ke anggota Komisi I DPR RI.

Pergantian ini dilakukan oleh Fraksi Partai NasDem, sebagaimana tercantum dalam surat resmi bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025 yang telah ditandatangani Ketua Fraksi NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat dan mantan Wakil Ketua Komisi III itu sendiri selaku Sekretaris Fraksi.

Komisi III DPR dikenal sebagai salah satu komisi yang memiliki pengaruh besar, terutama dalam pengawasan hukum dan penyusunan peraturan perundang-undangan. 

Posisi Wakil Ketua Komisi III kerap menjadi sorotan karena perannya yang krusial dalam pengambilan keputusan strategis.

Dengan hadirnya Rusdi Masse, publik menunggu bagaimana arah kebijakan dan pengawasan Komisi III ke depan.

Sebagai wajah baru di kursi strategis ini, Rusdi dianggap membawa pengalaman legislatif dari Komisi IV, yang bisa memberikan perspektif berbeda dalam menangani isu hukum, HAM, dan keamanan.