Nuanu Creative City Resmi Dibuka Setelah 5 Tahun Persiapan
- Dorothi Iberani Wamafma / VIVA Bali
Tabanan, VIVA Bali – Nuanu Creative City resmi dibuka pada 30 Agustus 2025, setelah tahap pertama pembangunannya rampung. Sebelumnya, proyek ini menempuh proses selama lima tahun, mulai dari perencanaan, pemenuhan regulasi, hingga kolaborasi dengan masyarakat lokal.
Nuanu berdiri di atas lahan seluas 44 hektare di pesisir barat daya Tabanan. Bukan hanya sebagai destinasi wisata saja, kawasan ini juga menjadi ruang untuk tinggal, berkreasi, dan bermain.
Pada acara Grand Opening, Lev Kroll selaku CEO Nuanu Creative City menceritakan perjalanannya. “Perjalanan kami dimulai dari cinta kami terhadap Bali dan awal yang sederhana,” kata Lev pada 30 Agustus 2025.
"Beberapa tahun kemudian, Nuanu membuat sejarah baru dengan selesainya fase pertama, dan kami secara resmi mengundang tamu untuk berkunjung untuk pertama kalinya," tutur Lev lebih lanjut.
Lev, mewakili Nuanu, menyampaikan kebanggaannya bahwa mengunjungi Nuanu untuk sehari memungkinkan pengunjung belajar sekaligus menikmati keunikan yang ditawarkan — mulai dari alam, seni, budaya, hingga berbagai hal menarik lainnya.
"Mewakili Nuanu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Bali yang terus mendukung perjalanan dan perkembangan Nuanu sejak awal, menciptakan dampak positif bagi masyarakat Tabanan dan Bali sebagai pusat kreativitas di Asia Tenggara,” ujar Lev.
Sebelumnya, pada 2023, Nuanu telah membuka diri bagi pengunjung dengan menanamkan fondasi model bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan bersama.
Salah satu pilar terpenting dari visi ini adalah Nuanu Social Fund (NSF), sebuah wadah yang menyalurkan kembali manfaat Nuanu untuk mendukung inisiatif budaya, sosial, dan lingkungan, sekaligus menghadirkan dampak nyata bagi Bali dan komunitasnya.
Bali adalah inspirasi bagi Nuanu. "Kekayaan seni budaya, kreativitas, dan juga kehangatannya, bisa dirasakan dalam kawasan kreatif yang dibangun bersama masyarakat sekitar, pemerintah, dan juga investor yang memiliki nilai yang sama,” ujar Ida Ayu Astari Prada selaku Brand & Communications Director Nuanu.
"Nuanu hadir sebagai komunitas untuk komunitas, dikuatkan dengan bergandeng tangan bersama komunitas sekitar, layaknya keseharian kita sebagai orang Bali," katanya saat acara Grand Opening.
Dalam acara pembukaan ini turut hadir Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, Senator Republik Indonesia untuk Bali; I Made Dirga, Wakil Bupati Tabanan; Dr. I Wayan Ekadina, Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Ekonomi dan Keuangan; serta Letkol Inf. Trijuang Danarjati, Komandan Distrik Militer Tabanan.
Para pejabat Bali dan Tabanan hadir dalam Grand Opening.
- Dok. Nuanu Creative City / VIVA Bali
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali, izinkan saya mengucapkan salam hormat serta ucapan selamat dan sukses atas dilaksanakannya acara Grand Opening Nuanu Phase 1, dengan harapan bisa turut berkontribusi dalam upaya pemajuan pariwisata Bali, serta turut berkolaborasi dalam kerja-kerja pelestarian alam, budaya dan pemajuan kesejahteraan masyarakat Bali,” kata I Nyoman Giri Prasta, Wakil Gubernur Bali yang diwakili oleh Bapak Dr. I Wayan Ekadina, selaku Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Nuanu dibangun dengan menempatkan kepedulian sosial dan lingkungan sebagai inti bisnis, membuktikan bahwa investasi, budaya, dan komunitas mampu berkembang bersama secara berkelanjutan.
Sebagai sebuah ekosistem hidup, Nuanu merangkul ruang budaya, pusat kuliner, dan lanskap alami yang bersatu, menjadi tempat bagi para kreator, penggerak perubahan, serta masyarakat luas.