Mengerikan! Kasus Campak di Pamekasan Tembus 305, Dua Balita Tewas

Campak bisa berbahaya menyerang anak
Sumber :
  • https://idn.freepik.com/foto-gratis/alergi-kulit-pada-lengan-seseorang_19672645.htm#fromView=search&page=1&position=15&uuid=2ab95798-0b5e-4243-a45e-09e3faee1f97&query=Campak

Pamekasan, VIVA Bali –Kasus suspek campak di Pamekasan melonjak jadi 305 hanya dalam hitungan pekan. Ironisnya, dua balita tewas, warga pun panik hadapi ancaman wabah yang kian nyata di Madura.

Puluhan Pecalang Dan Banser Perkuat Penjagaan Gedung DPRD Jembrana

Warga Madura kini benar-benar dibuat waswas.

Kasus campak di Kabupaten Pamekasan melonjak tajam hingga menembus 305 suspek per Kamis, 28 Agustus 2025. 

Gejala Anxiety Disorder Tersembunyi, Waspadai Tanda yang Sering Terabaikan

Tragisnya, dua balita tak terselamatkan setelah diduga terinfeksi virus mematikan ini.

Padahal, awal Agustus lalu jumlah suspek baru menyentuh angka 193 kasus, lonjakan ini hampir dua kali lipat hanya dalam hitungan pekan membuat publik ketar-ketir akan ancaman wabah.

Tapai Singkong Prebiotik, Superfood Lokal Lebih Unggul Dari Yogurt

Dalam keterangan pers yang diterima bali.viva.co.id, Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Avira Sulistyowati, mengungkapkan 144 kasus sudah terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan laboratorium.

“Lonjakan terjadi karena laporan dari seluruh fasilitas kesehatan mulai masuk. Kami wajibkan semua faskes melapor dalam waktu 1x24 jam,” tegas Avira.

Halaman Selanjutnya
img_title