Presiden Prabowo Instruksikan 5.700 Desa hingga 4.400 Dusun Teraliri Listrik Hingga 2030
- Rilis Resmi Biro Setpres
Presiden Prabowo, kata dia, memerintahkan agar anggaran segera dialokasikan tanpa menunda-nunda.
Selain listrik desa, rapat juga membahas pengaturan subsidi energi agar lebih tepat sasaran.
Pemerintah akan menerapkan mekanisme berbasis komunitas dengan pengendalian kuota bahan bakar, khususnya solar bersubsidi.
“Kita nanti berbasis komunitas, diesel sampai level diesel-7 atau diesel-8. Kuotanya akan dikontrol dan datanya diambil dari BPS. Teknisnya akan dirapatkan setelah APBN disahkan,” jelas Bahlil. Selasa 26 Agustus 2025.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menekankan agar proyek waste to energy bisa rampung dalam waktu 18 bulan ke depan.
Tentunya sebagai bagian dari strategi pemanfaatan energi baru dan terbarukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Program elektrifikasi desa ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengurangi kesenjangan akses energi antara kota dan desa.