Hadiri Pelantikan Serentak, DPW Partai Gelora NTB Fokus Besarkan Partai Sampai Tingkat Bawah
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Partai Gelora NTB menegaskan fokus kerja politiknya ke depan adalah memperkuat kaderisasi hingga menyentuh simpul warga paling jauh.
Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurrozi, menyampaikan hal itu usai mengikuti pelantikan pengurus DPW dan DPD se-Indonesia yang digelar secara virtual melalui Zoom, Sabtu 23 Agustus 2025.
Menurutnya, ada tiga prioritas utama yang menjadi pegangan Gelora NTB. Pertama, memastikan anggota DPRD yang terpilih benar-benar berkontribusi positif bersama elemen masyarakat lainnya.
Kedua, melakukan penyegaran kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten agar kaderisasi tetap berjalan. Ketiga, menjaga jaringan politik hingga ke simpul warga paling jauh.
“Partai politik adalah alat perjuangan. Setiap warga mesti dipastikan memiliki akses pada partai politik sebagai sarana perjuangan tersebut,” ujar Pahrurrozi.
Ia menegaskan, Gelora NTB membuka pintu lebar-lebar bagi tokoh maupun figur masyarakat untuk terlibat dalam perjuangan politik dan elektoral. Menurutnya, komunikasi akan terus dibangun seluas mungkin agar Gelora menjadi rumah bersama.
“Partai Gelora membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkontribusi,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Sidik, menilai capaian konsolidasi partainya dalam enam bulan terakhir sangat signifikan. Ia menyebut, hampir seluruh struktur pengurus sudah terbentuk dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
“Ketua Umum pernah bilang, hanya orang gila yang bikin partai di tengah Covid-19. Tapi hari ini kita sudah punya 73 kursi kabupaten dan satu kursi provinsi,” ucap Mahfudz.
Ia menambahkan, 90 persen kepengurusan telah rampung. Dari 38 DPW, 34 sudah dilantik, sementara empat lainnya masih menunggu penyelesaian dinamika internal. Dari 474 DPD, sebanyak 468 juga sudah tuntas.
etua Pemenangan Teritori 4 Bali, NTB, dan NTT, H. Oktan Hidayat, menegaskan capaian tersebut menjadi bukti kerja cepat Partai Gelora. Menurutnya, hingga saat ini 415 pengurus kabupaten/kota se-Indonesia telah dilantik dari total 514 kabupaten/kota yang ada.
“Artinya, lebih dari 90 persen kepengurusan kabupaten/kota sudah terbentuk dalam enam bulan terakhir. Khusus Bali, NTB, dan NTT, capaian kita 87 persen. Tinggal lima kabupaten lagi yang segera menyusul,” jelas Oktan.
Ia mengapresiasi kinerja pengurus di NTB yang menurutnya bahkan melampaui daerah lain. Setelah pelantikan ini, kata Oktan, tugas berat menanti seluruh pengurus untuk menuntaskan kepengurusan hingga ke akar rumput.
“Tugas pengurus DPD adalah memastikan terbentuknya struktur sampai kecamatan, kelurahan, dan desa. Selain itu, kita juga menyiapkan semua syarat agar Gelora lolos sebagai peserta Pemilu 2029,” tegasnya.
Oktan menambahkan, enam bulan ke depan akan menjadi fase penting untuk merampungkan struktur sekaligus rekrutmen anggota. Setiap kabupaten ditargetkan merekrut minimal satu per seribu dari jumlah penduduk.
“Target kita Januari 2026, struktur lengkap 100 persen sampai ke tingkat desa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, mengingatkan seluruh kader untuk meluruskan niat dalam berpolitik. Menurutnya, politik harus dipahami sebagai jalan ibadah, bukan sekadar ambisi kekuasaan.
“Allah akan menutupi kelemahan kita. Banyak yang kecewa dalam politik karena terlalu berharap tepuk tangan. Padahal, spirit spiritual adalah energi jangka panjang. Wadah partai ini akan mempertemukan kita di dunia dan akhirat,” tandas Anis.