Teknologi Futuristik Bertemu Budaya Bali dalam "The Gates of Bali"
- Dok. K-Club Group / VIVA Bali
Bandung, VIVA Bali – Sebuah atraksi hiburan berkonsep inovatif dipertunjukkan di Sardine by K-Club Seminyak. Pertunjukan bertajuk "The Gates of Bali" ini menampilkan kekayaan budaya Bali yang dibawa ke seluruh penjuru dunia.
Konsep pertunjukan diciptakan oleh Alban Kibarer, seorang pengusaha asal Prancis sekaligus pelopor K-Club Group. Atraksi yang juga dipentaskan di luar negeri ini memadukan pengalaman visual spektakuler dengan pertunjukan live serta identitas musik yang unik, sekaligus mengedepankan budaya dan tradisi Bali.
"The Gates of Bali bukan sekadar sebuah pertunjukan, ini merupakan jembatan yang akan menghubungkan berbagai belahan dunia," kata Alban pada 20 Agustus 2025.
Alban lebih lanjut menjelaskan tentang konsep atraksi. "Kami memadukan unsur magis dan ritual Bali dengan inovasi canggih untuk menciptakan sebuah perjalanan yang tak terlupakan bagi penonton," katanya.
Pertunjukan dengan perpaduan budaya Bali dengan teknologi futuristik
- Dok. K-Club Group / VIVA Bali
Menurut Alban, "The Gates of Bali" merupakan sebuah konsep yang dirancang untuk membawa jiwa Bali ke dunia, yang tentunya dimulai dari Bali sendiri. "Bulan Agustus ini, kami akan memperkenalkan The Gates of Bali dan budaya Bali ke luar pulau, sehingga orang-orang dari seluruh penjuru dunia bisa merasakan nuansa hiburan Bali," terang Alban.
Inti dari "The Gates of Bali" adalah "The Gates" atau gerbang, gapura futuristik setinggi 12 meter yang terinspirasi dari kesenian tradisional Bali. "Pada malam hari, struktur megah ini akan bertransformasi menjadi kanvas hidup untuk sebuah pertunjukan visual menakjubkan, menampilkan pencahayaan, pemetaan proyeksi 3D, laser, dan hologram sehingga menciptakan suasana seperti dunia lain," jelas Alban.