Rumah Lansia di Lombok Timur Hangus Terbakar, Dua Motor dan Uang Rp10 Juta Ludes

Rumah lansia di Lombok Timur yang terbakar
Sumber :
  • Dok. Humas Polres Lotim/ VIVA Bali

Lombok Timur, VIVA Bali –Kebakaran hebat melanda rumah milik Inaq Min (80), warga Dusun Jerua, Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Senin siang, 18 Agustus 2025. Rumah yang menjadi tempat tinggal korban hangus dilalap api.

Universitas Hamzanwadi Gandeng BTPN Syariah Buka Peluang Karier Mahasiswa dan Alumni

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, menjelaskan kebakaran terjadi sekira pukul 12.45 Wita. Api bermula dari korsleting listrik pada lampu penerangan di dalam rumah.

“Percikan api mengenai bambu di sekitar lampu, lalu jatuh ke kasur dan membuat api cepat membesar,” ujar AKP Nikolas, Senin sore.

DPMD dan Inspektorat Lotim Perketat Pengawasan, Penyimpangan Dana Desa Terus Ditekan

Menurut AKP Nikolas, sebagian besar bangunan rumah terbuat dari bahan mudah terbakar, sehingga kobaran api cepat menjalar ke hampir seluruh bagian rumah. Api sulit dikendalikan meski warga berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya.

“Warga sempat mencoba memadamkan api, tetapi kobaran semakin besar dan sulit dikendalikan,” jelasnya.

Wabup Ikut Lomba Tenun, UMKM Lombok Timur Makin Bergairah

AKP Nikolas menambahkan, tak lama kemudian unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan pemadaman hingga api berhasil dijinakkan, namun rumah korban sudah habis terbakar.

Selain rumah, dua unit sepeda motor, yakni Honda Scoopy dan Supra Fit, ikut ludes dilalap api. Uang tunai sebesar Rp10 juta yang tersimpan di rumah juga tidak dapat diselamatkan.

“Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp80 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata AKP Nikolas.

Ia menegaskan, kebakaran ini murni akibat korsleting listrik dan cepat membesar karena bahan bangunan rumah yang mudah terbakar. Petugas akan terus memantau lokasi agar tidak terjadi kebakaran susulan.

“Korban hanya mengalami kerugian materi, dan kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik di rumah,” pungkas AKP Nikolas.