Menteri PKP Maruarar Sirait Usulkan Kuota Rumah Subsidi 500 Ribu Unit Tahun 2026 Untuk Atasi Backlog Perumahan
- https://unsplash.com/photos/an-aerial-view-of-a-village-at-sunset-k3101MwAW-U
Alokasi khusus untuk berbagai profesi
Sebaran alokasi rumah subsidi telah ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan. Profesi-profesi tertentu mendapat perhatian khusus dalam pembagian kuota ini.
Kelompok petani, nelayan, buruh, dan guru masing-masing mendapat alokasi sebanyak 20 ribu unit. Sementara itu, profesi sopir mendapat alokasi 8 ribu unit, dan pekerja media memperoleh 3 ribu unit rumah subsidi.
Skema pembiayaan yang menguntungkan masyarakat
Program rumah subsidi menawarkan kemudahan pembiayaan yang sangat menarik bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Skema pembiayaan menggunakan suku bunga sebesar 5 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan skema rumah komersial yang mencapai 12 persen.
Selain suku bunga yang rendah, uang muka yang dibebankan kepada masyarakat juga sangat ringan, yaitu hanya sebesar 1 persen dari harga rumah. Kombinasi suku bunga rendah dan uang muka minimal ini diharapkan dapat memudahkan akses perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.