Kekerasan di Barak? TNI Investigasi Kematian Prada Lucky

Sersan Mayor TNI Christian Namo.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DND2ZqtyScz/?igsh=MXJoMm9zMG1pZGo4aw==

Kisah Prada Lucky menjadi sorotan karena ia belum lama mengemban status sebagai prajurit TNI. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran, ia langsung ditempatkan di Yon TP 834/WM sebuah satuan teritorial di daerah terpencil, yang menuntut fisik dan mental kuat.

Rumah untuk ASN! Program Tapera Permudah Pegawai Kemendagri Punya Hunian

Namun, bukan medan berat atau tugas negara yang merenggut nyawanya, melainkan diduga tindakan kekerasan internal dari sesama prajurit.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan di tubuh militer, yang kerap disebut sebagai “pembinaan keras”, namun sering kali berbuntut luka fisik, trauma, bahkan kehilangan nyawa.

DPR Pasang Badan! Sekolah Rakyat Wajib Tepat Sasaran untuk Anak Miskin

Kematian Prada Lucky menyisakan duka mendalam dan tanda tanya besar. Apakah institusi militer akan benar-benar terbuka dan menindak tegas para pelaku? Apakah akan ada reformasi sistemik untuk menghentikan budaya kekerasan dalam militer?

Publik kini menaruh harapan besar pada komitmen Kodam IX/Udayana untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momen perbaikan menyeluruh, bukan sekadar penanganan administratif.

Roblox Dibatasi! Anak-anak Tak Lagi Bebas Main, DPR Ungkap Alasannya

“Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Kodam IX/Udayana dan jajaran untuk ditindaklanjuti secara serius,” tegas Kolonel Chandra.

Prada Lucky bukan hanya seorang prajurit muda. Ia adalah simbol harapan ribuan pemuda Indonesia yang ingin mengabdi pada tanah air. Namun dalam dua bulan masa tugasnya, ia tak sempat menorehkan jasa besar karena hidupnya direnggut terlalu cepat dan terlalu kejam.

Halaman Selanjutnya
img_title