Aksi Borong Warnai Hari Pertama Bazar Buku Internasional di Bali
- Dewi Umaryati/ VIVA Bali
Badung, VIVA Bali – Bazar buku internasional yang digelar Big Bad Wolf (BBW) resmi dibuka pukul 10.00 Wita di Discovery Mall Bali, Kuta, namun puluhan pengunjung sudah setia menunggu satu setengah jam sebelumnya.
Saat pintu dibuka, pengunjung langsung berlari membawa keranjang maupun kereta belanja untuk mencar buku yang diinginkan.
Ada yang memang berbelanja untuk jasa titip (jastip) ke sejumlah kota di Indonesia, atau untuk dijual lagi di toko buku, atau dipakai sendiri untuk membiasakan anak-anak membaca dan menyenangi buku sejak usia dini.
“Saya ke sini sama dua anak saya umur 6 tahun sama 5 bulan. Mereka suka karena gambarnya lucu-lucu dan bagus,” ungkap Melinda, seorang ibu rumah tangga saat ditemui secara eksklusif oleh Bali.viva.co.id, Kamis, 31 Juli 2025.
Hal senada juga diungkapkan Elin, yang memborong sejumlah buku untuk keperluannya sekaligus menambah koleksi di rumah.
“Harganya ok dan covernya menarik apalagi untuk anak-anak. Bazar seperti ini memang ditunggu banget karena kalo biasanya saya pesen online dari harus PO (pre-order) jadi nunggu lumayan lama,”kata Elin.
Sementara bagi Nami, yang menetap di Bali, bazar buku dapat menjadi ladang cuan buatnya. Ia pun langsung buka jasa titip atau jastip yang konsumennya langsung membludak.
Terlihat ia cukup kesulitan membawa dua keranjang tarik dan kereta belanja yang isinya buku dari berbagai judul.
Pengunjung yang datang ke bazar buku internasional ini memang sudah mempersiapkan untuk membawa puluhan buku yang diborong.
Mulai dari tas berukuran besar, hingga membawa koper berukuran besar yang kerap dibawa untuk bepergian.
Seperti Anita, kesibukan perempuan yang membawa serta buah hatinya ini sibuk menata lebih dari 20 buku ke dalam koper yang sengaja dibawa dari rumah.
Semua buku yang dibeli adalah buku anak-anak.
Aksi borong di bazar buku internasional di Bali
- Dewi Umaryati/ VIVA Bali
“Saya datang ke sini memang untuk beli buku untuk anak-anak. Lebih suka buku impor karena kualitasnya yang lebih bagus,” ujarnya.
Sementara menurut Direktur BBW Indonesia, Mathius Wandi Budianto, mengaku terkejut di hari pertama antusias pengunjung sangat tinggi.
“Jujur sangat senang, happy sekali melihat antusias warga Bali datang ke bazar ini dan ini sangat di luar ekspektasi saya. Dari yang sudah-sudah pengunjung ramai biasanya di weekend,” ujar Wandi, pada Bali.viva.co.id.
Bazar buku internasional ini dibuka mulai 31 Juli sampai 10 Agustus 2025, membawa lebih dari satu juta buku dan lebih dari 300 ribu judul buku.
Meski belum mengetahui buku apa saja yang sudah habis diisi atau di-refill lagi, Wandi mengaku sempat berjalan ke beberapa rak buku, sudah ada yang kosong.
“Untuk yang belum bisa datang di hari pertama ini, kita masih punya stoknya jadi tidak perlu khawatir. Tapi kita juga nggak tahu, stoknya masih berapa banyak, jadi supaya nggak kehabisan bisa secepatnya datang,” ungkapnya.
Menurut Wandi, targetnya menggelar bazar buku ini bukan ke arah besarnya transaksi melainkan lebih ke pembaca baru.
“Kalau setengah dari penduduk Bali bisa datang ke sini (bazar buku) dan menjadi pembaca baru, kita senang sekali,” kata Wandi.
Dia ingin warga memiliki semangat literasi baik bahasa Indonesia maupun asing.
Sementara untuk penyelenggaraan bazar buku ini, BBW menggandeng BCA, untuk memudahkan pengunjung melakukan pembayaran.
“Untuk hari pertama, semua buku sudah diskon 90 persen, untuk yang pembayarannyasecara cashless atau non tunai menggunakan BCA, kita tambah diskonnya jadi 10 persen,” kata Kepala Kantor Fungsional Perbankan Transaksi Bali, Eka Putu Ananta.
Sementara di hari kedua sampai selesai, tambahan diskonnya hanya lima persen saja.
“Kami percaya bahwa literasi adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” ujar Eka.
Selain tambahan diskon, untuk pengunjung yang berbelanja minimal Rp500 ribu dapat menukarkan dengan segelas kopi secara gratis hanya menunjukkan struk belanja, dan berlaku kelipatannya.