Pegiat Lempar Pisau di Hari ke Lima FORNAS VIII NTB, Berjalan Lancar

Pegiat Lempar Pisau di FORNAS VII
Sumber :
  • Ramli Ahmad / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Perlombaan Lempiknas di ajang FORNAS VIII NTB berlangsung dengan meriah, diikuti oleh 107 peserta dari tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, NTB, Banten, Kalimantan Timur, dan Papua Tengah. Kegiatan ini menampilkan berbagai kelas perlombaan, termasuk full spin (penuh putaran), no-spin (tidak berputar), half-spin, dan lempar kapak.

DPP PORSI Sanjung RTH Pagutan Jadi Venue, Hasil Akhir Banten Raih Medali Terbanyak

Wasekum Lempiknas, Dadus Hernawan, mengungkapkan sejarah perlombaan ini yang kini telah diakui sebagai kompetisi resmi, setelah sebelumnya hanya diadakan dalam bentuk eksebisi. "Ini adalah sejarah bagi kami semenjak dideklarasikan pada tahun 2020. Kami bergabung dengan KORMI sebagai anggota tetap pada tahun 2022, dan baru pertama kali ikut di FORNAS VII di Jawa Barat yang masih dalam format eksebisi," ungkap Dadus.

Di hari pertama perlombaan, Ketua Technical Delegate, Andi Olang, menjelaskan bahwa kategori yang dipertandingkan adalah full spin dan half-spin. "Kelas ini tergolong mudah, dan semua provinsi berpartisipasi di perlombaan ini. Peserta yang bertanding cukup banyak karena ini memang ditujukan untuk pemula," ujar Andi.

Audiensi ke Ketua Dewan, Forum Komunikasi Honorer Kota Mataram Pertanyakan Nasib Mereka

Sementara itu, Ketua Lempiknas NTB, Roni Yunairi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 20 pegiat yang tersebar dari seluruh NTB. Meski persiapan mereka terbilang singkat, Roni mengaku optimis dengan kemampuan tim yang telah terbentuk pada tahun 2023 dan mulai berlatih intensif pada tahun 2024. "Meski kami baru dan persiapan tidak lama, kami tetap memiliki target untuk FORNAS tahun ini," ujarnya.

Roni menambahkan bahwa pertandingan di ajang FORNAS ini bertujuan untuk mengukur kemampuan para pegiat dari NTB serta untuk memperkaya pengalaman bertanding. "Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan keterampilan dan menambah jam terbang para atlet," tutupnya.

Jelang Kunjungan Wapres Gibran NTB, Polres Lombok Barat Pastikan Keamanan Total