Gempa Bumi M 4,9 Guncang Bima
- Dok. BMKG Mataram/ VIVA Bali
Bima, VIVA Bali – Gempa berkekuatan M 4,9 SR guncang wilayah Bima, NTB, Selasa 22 Juni 2025 pada pukul 17.40 WIB. Gempa tersebut terletak pada koordinat 7,76° LS; 118,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km timur laut Bima pada kedalaman 21 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan patahan naik (thrust fault).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Bima dan Kab. Bima III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 17.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," jelas Sumawan dalam rilis yang diterima Bali.Viva.co.id.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tutupnya.