Pansel Tetapkan 7 Calon Perangkat Desa Senggigi, Siap Hadapi Uji Kompetensi

Rapat penentuan calon perangkat Desa
Sumber :
  • Dok. Moh Helmi /VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Proses seleksi perangkat desa Senggigi memasuki tahap penting. Setelah melewati tahapan verifikasi administrasi, Panitia Seleksi (Pansel) Desa Senggigi secara resmi menetapkan tujuh calon perangkat desa dalam rapat penetapan yang digelar di Aula Kantor Desa Senggigi, Senin, 21 Juli 2025.

Operasi Patuh Rinjani 2025 Jaring Puluhan Pelanggar di Lombok Barat

 

“Dari seluruh berkas yang masuk, semua bakal calon telah memenuhi syarat dan dinyatakan lolos verifikasi, sehingga ditetapkan sebagai calon perangkat desa Senggigi,” ujar Ketua Panitia Seleksi, Ahmad, kepada Bali.viva.co.id.

KSBN Lobar Angkat Bicara Bahwa Minuman Beralkohol Bukan Sebagai Tradisi Lombok

 

Ahmad menjelaskan, proses seleksi telah dilaksanakan sejak awal melalui tahapan sosialisasi di tingkat dusun, pendaftaran, hingga verifikasi administrasi. “Penetapan ini merupakan langkah penting dalam proses seleksi, untuk memastikan semua calon memenuhi regulasi yang berlaku,” tambahnya.

Lombok Bergerak, Ketua KSBN Lobar Pastikan Tak Ada Lagi Pernikahan di Bawah Umur

Para calon perangkat desa Senggigi mengikuti proses penetapan

Photo :
  • Dok. Moh Helmi /VIVA Bali

Ia menyampaikan bahwa tahapan berikutnya akan difokuskan pada uji kompetensi. “Tes akan terdiri dari tiga komponen: ujian tertulis, tes komputer, dan wawancara. Uji kompetensi ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025,” terang Ahmad.

 

“Tujuannya adalah untuk menjaring calon perangkat desa yang benar-benar siap dan mampu menjalankan tugas secara profesional,” sambungnya.

 

Dukungan terhadap jalannya seleksi disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Batulayar, H. Raimah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh calon yang lolos. Menjadi perangkat desa bukan sekadar jabatan, tapi amanah dan pengabdian yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

 

Ia juga memberikan apresiasi atas kerja panitia seleksi. “Panitia seleksi telah bekerja secara objektif, transparan, dan sesuai aturan. Ini patut kita apresiasi bersama,” imbuh Raimah.

 

Sementara itu, Kepala Desa Senggigi, Mastur,  mengingatkan bahwa seleksi ini adalah bagian dari proses kompetitif yang harus disikapi dengan kedewasaan.

 

“Dalam kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Yang kalah jangan berkecil hati, dan yang menang jangan berbesar hati. Karena sejatinya, pengabdian tidak selalu identik dengan jabatan,” tegas Mastur.

 

Ia berharap proses seleksi bisa terus berjalan lancar dan menjunjung tinggi profesionalisme. “Siapapun yang terpilih nantinya, harus menjadi mitra kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan. Sinergi yang baik akan membawa pelayanan masyarakat berjalan optimal,” tutupnya.