Dari Subak ke Tri Hita Karana Filosofi Bali yang Diakui UNESCO

Subak, sistem irigasi tradisional Bali yang medunia
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-green-landscape-

Pengakuan dunia datang pada tahun 2012, saat UNESCO menetapkan Subak sebagai Warisan Budaya Dunia dalam kategori cultural landscape. Artinya, lanskap pertanian Bali dianggap punya nilai universal luar biasa karena sistemnya yang unik, lestari, dan berbasis budaya.

Apa Itu Gumi Bali? Memahami Jiwa Tanah Bali Lewat Budaya dan Tradisi

Proses pengusulannya sendiri butuh waktu 12 tahun, melibatkan berbagai ahli mulai dari arkeologi, antropologi, geografi, hingga ilmu lingkungan. Ada empat area utama Subak yang diakui UNESCO:

-       Subak Catur Angga Batukaru (Tabanan & Buleleng)

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi 2025

-       Pura Taman Ayun (Badung)

-       Subak di daerah Sungai Pakerisan (Gianyar)

Night Kayaking Bioluminescent, Rombongan Terpimpin di Lovina

-       Danau Batur & Pura Ulun Danu Batur (Bangli)

Kesemua tempat ini dianggap mewakili nilai-nilai Tri Hita Karana yang dihidupi dalam keseharian masyarakat Bali.

Halaman Selanjutnya
img_title