Investasi Tertahan, WNA Australia Bongkar Dugaan Pemerasan oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat

Nigel Barrow (NB) didampingi kuasa hukumnya saat
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara dirinya dan MB telah diwujudkan dalam bentuk pendirian PT Bakau Gili Gede, sebuah joint venture yang dibentuk untuk membangun hotel berbintang di atas lahan miliknya seluas 12.900 meter persegi di Desa Gili Gede Indah.

1,23 Hektar Lahan di Desa Barebali Lombok Tengah Ditanami Jagung

“Saya punya 50 persen saham dan menjabat direktur. Semua dokumen dan struktur perusahaan sah dan terdaftar di Kemenkumham,” katanya menegaskan.

Menurut Abubakar, dirinya telah mengeluarkan dana pribadi lebih dari Rp1,8 miliar untuk pengurusan izin dan pemecahan sertifikat lahan. Ia menuding MB keluar dari kesepakatan tanpa menyelesaikan tanggung jawabnya.

Pengosongan Lahan di Tanjung Aan Dicoba Melalui Langkah Persuasif

“Soal Rp2 miliar itu bukan pemerasan. Itu biaya tambahan untuk penyesuaian master plan baru dari investor. Kalau ada perubahan rencana, ya tentu IMB dan sertifikat juga harus diperbarui,” jelasnya.

Abubakar juga menepis tuduhan penyalahgunaan wewenang terkait jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD. Ia meminta agar institusi legislatif tidak diseret dalam konflik bisnis pribadi.

Serapan Gabah Bulog NTB Mencapai 162.385 Ton Setara Beras

“Ini tidak ada hubungannya dengan jabatan saya. Saya siap hadapi proses hukum dan serahkan semuanya pada aparat penegak hukum,” pungkasnya.