SPMB Berakhir, SMPN 17 Mataram Terima 55 Siswa dari Lombok Barat

Mataram, VIVA Bali –Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 di SMPN 17 Mataram akan segera berakhir. Senin depan, para siswa baru akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebuah kegiatan yang penting untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka.

SMPN 17 Mataram, yang berlokasi di perbatasan kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, terus menjadi sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat, terbukti dengan tingginya animo pendaftaran siswa baru. Kepala SMPN 17 Mataram, Hartati Panca Mardikawati, menyatakan bahwa tahun ini sekolahnya menerima total 180 siswa yang terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing rombel berisi 45 siswa. Namun, demi kenyamanan dan optimalisasi fasilitas pembelajaran, sekolah hanya menerima 162 siswa.

“Dari 162 siswa yang diterima, sebanyak 55 di antaranya berasal dari Kabupaten Lombok Barat,” ungkap Hartati pada Bali.Viva.co.id. 

Ia menjelaskan bahwa sejumlah sekolah dasar negeri di Kota Mataram juga masuk dalam wilayah Lombok Barat, sehingga banyak orang tua dari kawasan tersebut memilih SMPN 17 Mataram sebagai tempat sekolah anak-anak mereka.

"Dari dulu kita sudah menerima siswa berasal dari Lombok Barat, karena lebih dekat juga," Kata Hartati Rabu 9 Juli 2025.

SMPN 17 Mataram mencakup jalur domisili yang melayani siswa dari Kecamatan Sekarbela, termasuk daerah Jempong Baru dan Tanjung Karang. Namun, sebagian siswa dari Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kekalik Jaya, dan Karang Pule lebih memilih mendaftar ke SMPN 11 dan SMPN 23 Mataram karena letaknya yang lebih dekat.

"Senin depan sudah mulai MPLS untuk siswa baru," tandas Hartati. 

Halaman Selanjutnya

Kegiatan MPLS yang akan dilaksanakan mulai minggu depan diharapkan dapat memperkenalkan lingkungan sekolah, visi dan misi, serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang terdapat di SMPN 17 Mataram kepada para siswa baru. Dengan harapan, hal ini akan menciptakan rasa nyaman dan semangat belajar di kalangan siswa yang baru bergabung di sekolah.