Tuyul Kembali Diperbincangkan! Desa di Jember Dilanda Teror Kehilangan Uang
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Bali –Fenomena kehilangan uang secara misterius kembali menggemparkan warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah warga mengaku uang simpanan mereka raib tanpa jejak, bahkan hingga jutaan rupiah.
Tak ayal, isu keberadaan tuyul—makhluk halus pengambil uang dalam kepercayaan masyarakat Jawa—kembali mencuat dan menjadi bahan perbincangan hangat di desa tersebut.
Isu ini bukan sekadar cerita rakyat belaka, tapi kini menyentuh ranah kenyataan yang membuat warga resah dan waspada. Artikel ini akan mengulas kronologi kejadian, testimoni warga, hingga tanggapan aparat kepolisian atas fenomena ini.
Dalam masyarakat pedesaan, kisah tuyul seringkali dikaitkan dengan hilangnya uang secara misterius. Hal ini pula yang dirasakan oleh sejumlah warga Desa Lengkong. Ririn, salah satu warga, mengaku sudah beberapa kali kehilangan uang dari dalam lemarinya.
Tuyul Kembali Diperbincangkan! Desa di Jember Dilanda Teror
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
“Saya sering kehilangan uang ratusan ribu rupiah, padahal tidak ada orang lain yang masuk ke kamar. Bahkan uang hasil hajatan kemarin juga ada yang hilang,” ungkap Ririn, Senin 7 Juli 2025.
Hal serupa dialami oleh Rokhayah, seorang penjual bensin eceran. Ia mengaku kehilangan uang antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu setiap kali, meskipun uang tersebut disimpan di tempat yang aman. Untuk mengantisipasi, ia mulai menggunakan cara tradisional.
“Sekarang saya kasih rambut dan bawang putih di tempat uang, katanya tuyul takut,” kata Rokhayah.
Asmo, warga lainnya, juga mengaku kehilangan uang Rp500 ribu yang disimpannya di bawah kasur. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar utang, namun tiba-tiba hilang tanpa jejak.
“Uangnya saya taruh rapi, eh paginya hilang, tidak tahu ke mana,” keluh Asmo.
Karena semakin banyak warga yang mengalami kejadian serupa, masyarakat pun berinisiatif memasang banner peringatan di beberapa titik desa.
Tuyul Kembali Diperbincangkan! Desa di Jember Dilanda Teror
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Tujuannya agar sesama warga lebih waspada dan saling mengingatkan akan kemungkinan gangguan makhluk tak kasatmata, atau bahkan pencurian.
Menanggapi keresahan warga, Kapolsek Mumbulsari, AKP Fachturohman, meminta masyarakat tetap berpikir rasional dan tidak gegabah dalam menyimpulkan penyebab hilangnya uang. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan penyelidikan yang serius.
“Kami minta warga tetap berpikir rasional dan tidak mudah percaya begitu saja. Tapi kami juga akan lakukan penyelidikan terkait kehilangan uang ini,” tegas AKP Fachturohman.
Hingga saat ini, belum ada bukti pasti apakah kehilangan uang tersebut merupakan aksi pencurian, kelalaian, atau benar-benar melibatkan unsur gaib.