Pemkot Mataram Siap Transisi Kebijakan Pendidikan Gratis, Soroti Kemampuan Daerah
- Ramli Ahmad/ VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali –Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mempertegas mandat konstitusi soal pendidikan dasar gratis dan tanpa pungutan. Pemerintah Kota Mataram menyatakan siap menjalankan kebijakan tersebut, namun menekankan pentingnya kesiapan anggaran dan penyesuaian secara bertahap.
“Yang jelas, apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, kita yang di daerah bertransisi dengan baik,” ujarnya saat dimintai tanggapan, Senin 30 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Mataram akan menjalankan amanat tersebut dengan penuh tanggung jawab, namun tetap memperhatikan kemampuan fiskal daerah.
“Kita harus menjalankan itu dengan penuh tanggung jawab, juga melihat kemampuan daerah,” lanjutnya.
Mohan menyadari bahwa setiap kebijakan memiliki konsekuensi, termasuk dari sisi penganggaran. Karena itu, Pemkot akan mengkaji secara teknis skema implementasi agar tidak mengganggu program-program prioritas lainnya.
“Semua program juga kan memiliki konsekuensi, termasuk anggaran,” katanya.
Ketika ditanya apakah akan ada program lain yang dikorbankan demi mendukung kebijakan pendidikan gratis, Wali Kota belum memberikan kepastian. “Nantilah, itu kan masalah teknis,” pungkasnya.