40 Ribu Anak di Jember Putus Sekolah, Komisi D DPRD Dorong Kesadaran Pendidikan Hingga SMA
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
“Masih banyak orang tua yang bersikukuh tidak menyekolahkan anak mereka, terutama di daerah pegunungan. Ini menjadi tantangan yang harus terus kami hadapi dengan pendekatan persuasif,” lanjut Indhi.
Ia menekankan, anak-anak yang memiliki potensi dan kemampuan khusus perlu didukung untuk melanjutkan pendidikan, bukan justru dikorbankan oleh kondisi sosial ekonomi.
“Jangan sampai karena tekanan lingkungan atau ekonomi, anak-anak yang seharusnya bisa berprestasi malah terhenti pendidikannya. Mereka adalah harapan bangsa,” pungkasnya.
Pemerintah daerah diharapkan ikut memperkuat program bantuan pendidikan, memperluas akses sekolah, serta menyediakan fasilitas transportasi atau sekolah alternatif berbasis komunitas, terutama di wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).