Disebut Bagian dari Gengster, Istri Korban Penembakan di Bali Minta Media Setop Sudutkan Suami dan Keluarganya
- Dewi Umaryati/ VIVA Bali
Badung, VIVA Bali –Pascakematian sang suami ZR (33 tahun), JG (30 tahun) sampai saat ini masih berada di Bali.
Momen indah bulan madu serta perayaan romantis ulang tahun di Bali yang sedianya hanya lima hari justru berakhir tragis dan duka.
Sejak sang suami tewas terbunuh dalam penembakan brutal yang dilakukan tiga orang warga Australia yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali, JG masih mengalami trauma dan syok berat.
Menurut kuasa hukum korban dari Dalimunthe & Tampubolon Lawyers menjelaskan sejak peristiwa yang menimpa sang suami, kondisi JG masih dalam pantauan tim medis.
“Sejak peristiwa tragis itu, sampai hari ini klien kami belum bisa makan. Makanan yang masuk hanya sedikit sehingga berat badannya turun drastis,” kata tim kuasa hukum korban, Sary Latief di Kuta Utara, Badung. Selasa, 24 Juni 2025.
Tim kuasa hukum korban penembakan tunjukkan surat
- Dewi Umaryati/ VIVA Bali
Meski tak ada ancaman secara langsung yang mengarah pada korban JG, Polres Badung memberikan pengamanan dan penjagaan yang ketat.