Sempat Ditutup Lantaran Diduga Langgar Perda Gianyar, ParQ Ubud Kini Diakuisisi Investor Asing Sergey Solonin
- Dok ParQ Ubud /VIVA Bali
Tak hanya itu, Solonin juga menyadari dampak gangguan sebelumnya terhadap para pekerja lokal di lokasi ini.
“Salah satu prioritas utama kami adalah memulihkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa lapangan perkerjaan khususnya untuk para pekerja setempat, tidak hanya tetap terjaga, tetapi juga diperluas. Tempat ini milik komunitas setempat, dan sudah seyogyanya bermanfaat bagi penduduk lokal," ungkapnya.
Ia menambahkan, transformasi ParQ Ubud masih dalam tahap pengembangan dengan visi yang menitikberatkan pada inklusivitas budaya, kepekaan lingkungan, transparansi hukum, dan kolaborasi antar komunitas.
Tujuan jangka panjang dari pengembangan ini adalah menciptakan contoh nyata yang menunjukan bagaimana investasi yang bertanggung jawab dan inklusif dapat diterapkan di Bali.