Pemotongan Hewan Kurban Presiden di Kota Bima Ditunda

Kota Bima, VIVA Bali –Penyembelihan dua ekor sapi kurban bantuan Presiden RI untuk masyarakat Kota Bima ditunda, Sabtu, 7 Juni 2025. Proses pemotongan dilakukan di rumah potong hewan di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima.

Kabag Kesra Setda Kota Bima Sirajuddin mengatakan, hewan kurban Presiden RI rencananya dipotong usai salat Idul Adha. Namun, karena berbagai pertimbangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Sadia Kecamatan Mpunda, disepakati Sabtu, 6 Juni 2025.

"Kebetulan ada beberapa hewan kurban lain yang didahulukan, sehingga sapi Presiden RI dipotong belakangan atau besok pagi (Sabtu)," jelas Sirajuddin. 

Usai dipotong, daging sapi kurban dibawa ke Masjid Baiturrahman Kelurahan Sadia untuk dibagikan ke masyarakat. Selain di Sadia, daging sapi juga di sebar di kelurahan sekitar.

"Nanti pihak DKM Baiturrahman yang atur proses penyalurannya," ujar Sirajuddin. 

Sirajuddin menjelaskan, bantuan hewan kurban Presiden RI tahun ini sebanyak 570 ekor untuk seluruh Indonesia. Sasarannya, satu sapi untuk satu daerah dengan bobot 800 kilogram.

"Berhubung di Kota Bima tidak ada sapi bobotnya 800 kilogram, jadi beli dua ekor. Masing-masing berat 500 dan 300 kilogram," katanya.

Halaman Selanjutnya

Dua ekor sapi tersebut dibeli atau ditentukan langsung oleh pihak ketiga ke peternak di Kota Bima. Pemerintah Kota Bima ditugaskan untuk pengawasan, memastikan kesehatan sapi hingga penentuan lokasi penyaluran.