Lando Norris Menangi Balapan Impian di Monako
- https://x.com/F1/status/1926746847483432976/photo/1
Lifestyle, VIVA Bali – Lando Norris dari McLaren berhasil menang di Grand Prix Monako.
Tidak hanya menang, Norris juga memberikan kemenangan yang pertama dalam 17 tahun terakhir untuk McLaren di Monako.
Kala itu, Lewis Hamilton masih membela McLaren. Ia memenangi balapan pada 2 Mei 2008.
Dengan kemenangan ini, Norris memperkecil jarak ketertinggalan dari Oscar Piastri dalam perebutan gelar juara.
Norris mengamankan Grand Prix Monako pertamanya setelah mengalahkan Charles Leclerc dari Ferrari dan rekan setimnya Oscar Piastri.
Meskipun aturan wajib dua pit stop baru diberlakukan, keempat pembalap teratas semuanya finis di posisi yang sama saat mereka memulai balapan.
Kemenangan kedua Norris musim ini membuatnya memangkas keunggulan Piastri dalam perebutan gelar juara menjadi hanya tiga poin.
Pembalap Australia itu masuk pit stop pertama yang mengerikan yang hampir menghancurkan peluangnya untuk finis.
Norris mengakui, kemenangan ini merupakan salah satu impiannya.
Dalam balapan 78 lap di jalanan Principality, Norris berhasil memimpin di sepanjang balapan.
Ia hanya kehilangan posisi pertama setelah dua kali masuk pit stop.
Setiap pembalap F1 diwajibkan masuk pit stop dua kali untuk mematuhi aturan baru yang mulai berlaku tahun ini.
Norris sempat berada di belakang Max Verstappen di lap-lap terakhir.
Pembalap Red Bull itu masih harus masuk pit stop, tetapi ia masih bertahan untuk memberinya kemenangan.
Sedangkan jagoan tuan rumah Leclerc mendekat di lap-lap terakhir dan memberi tekanan pada Norris hingga Verstappen masuk pit pada putaran kedua terakhir.
"Rasanya (kemenangan ini) luar biasa," kata Norris.
"Di tikungan terakhir sedikit menegangkan dengan Charles di belakang dan Max di depan, tetapi kami menang di Monako,” tegasnya.
Kemenangan Norris ini merupakan kemenangan keduanya selama musim 2025 setelah kemenangan di balapan Australia.
Kemenangan ini memberinya tambahan poin dan hanya tertinggal tiga poin dari rekan setimnya dan pemimpin klasemen pembalap Oscar Piastri.