Tips ASI Lancar! Cara Ampuh Agar Produksi ASI Optimal

ASI lancar, buah hati pun bahagia.
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/unrecognizable-mother-holding-her-newborn-baby-son-in-her-arms-close-up-of-legs-and-hands-fHCylTpGT4M

Lifestyle, VIVA Bali – Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif adalah anjuran WHO dan UNICEF karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan bayi dan ibu. Namun, banyak ibu yang menghadapi tantangan dalam produksi ASI, seperti ASI sedikit atau tersendat. Berikut ini adalah tips-tips agar ASI lancar berdasarkan sumber terpercaya dan data survei.

Buleleng 'Bercerita', Dari Dongeng ke Kepercayaan Diri, Majukan Literasi

 

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI (Riskesdas 2018), cakupan ASI eksklusif di Indonesia baru mencapai sekitar 37,7%. Salah satu kendala terbesar adalah produksi ASI yang tidak lancar atau tidak cukup. Oleh sebab itu, memahami cara agar ASI lancar sangat penting agar ibu bisa memberikan ASI secara optimal.

Parkir Liar Truk Jadi Sorotan, Dishub Denpasar Perketat Pengawasan di Jalan Cargo

 

Biar ASI Lancar, Ini Tips untuk Bunda:

Ketersediaan Pasokan Tekan Inflasi di Bali Hingga 1,61 Persen YoY di Bulan April

 

1. Menyusui dengan Teknik yang Tepat dan Rutin

 

Dilansir dari Alodokter, menyusui langsung dengan posisi dan teknik yang benar dapat merangsang produksi ASI. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi. Frekuensi minimal 8-12 kali dalam 24 jam dianjurkan.

 

2. Perbanyak Konsumsi Cairan dan Nutrisi Seimbang

 

Air putih yang cukup sangat penting untuk mendukung produksi ASI. Juga konsumsi makanan bergizi tinggi seperti sayuran hijau, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks. WHO merekomendasikan pola makan seimbang untuk ibu menyusui.

 

3. Istirahat Cukup dan Kelola Stres

 

Kelelahan dan stres bisa menghambat hormon oksitosin yang membantu pengeluaran ASI. Rutin tidur dan relaksasi sangat disarankan agar produksi ASI lancar.

 

4. Hindari Rokok, Alkohol, dan Obat-obatan Tertentu

 

Zat-zat tersebut dapat menurunkan produksi ASI dan membahayakan bayi. Hindari konsumsi zat berbahaya agar ASI tetap berkualitas.

 

5. Gunakan Pompa ASI Jika Perlu

 

Jika bayi sulit menyusu langsung, pompa ASI bisa membantu merangsang produksi. Jadwalkan memompa secara teratur agar suplai ASI tetap stabil.

 

Sebuah survei dari La Leche League International menunjukkan bahwa ibu yang menyusui secara rutin dan dengan teknik tepat memiliki peluang 80% lebih tinggi untuk memiliki produksi ASI yang lancar dibanding ibu yang jarang menyusui.

 

Selain itu, riset yang dipublikasikan di jurnal International Breastfeeding Journal (2019) menyebutkan bahwa dukungan psikologis dan edukasi menyusui dari tenaga kesehatan meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif hingga 30%.

 

Agar ASI lancar, ibu perlu menyusui dengan teknik tepat dan frekuensi cukup, menjaga pola makan dan hidrasi, mengelola stres, serta mendapat dukungan dari lingkungan sekitar. Dengan cara ini, ASI eksklusif bisa tercapai demi kesehatan optimal bayi dan ibu.