Carlos Queiroz Dinilai Bisa Bawa Oman ke Piala Dunia Pertama, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?
- https://www.instagram.com/p/CzrBIkHslCj/?igsh=MTJ0bDh2OTVpOHA1YQ==
Sementara itu, Qatar juga bertekad tampil gemilang setelah gagal bersinar sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022. UEA pun berambisi kembali ke putaran final untuk pertama kalinya sejak penampilan mereka di Italia 1990.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga akan memulai perjuangan mereka di Grup B, bersama Arab Saudi dan Irak. Skuad Garuda yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert akan melakoni laga perdana kontra Arab Saudi di Jeddah, juga pada Rabu (9 Oktober 2025).
Arab Saudi merupakan salah satu tim kuat Asia yang sudah enam kali tampil di Piala Dunia, terakhir di Qatar 2022. Sementara itu, Irak, yang kini dilatih Graham Arnold—mantan pelatih timnas Australia—juga menjadi lawan tangguh dengan pengalaman besar di level Asia.
Dengan komposisi ini, peluang Indonesia lolos otomatis memang tidak mudah. Namun, jika mampu tampil konsisten dan meraih poin penting di setiap laga, Garuda berpeluang merebut posisi runner-up untuk kemudian bertanding di babak playoff antargrup Asia pada November mendatang.
Timnas Indonesia menjadi tim underdog dengan status tim terlemah di fase ini, berdasarkan peringkat FIFA, dan hanya mendapatkan persentase lolos sebesar 7 persen. Dengan penilaian tersebut hampir mustahil Timnas bisa lolos langsung ke Piala Dunia.
Akan tetapi, para punggawa Garuda bisa menjadikan kesempatan ini sebagai ajang pembuktian bahwa peringkat FIFA tidak terlalu berpengaruh terhadap situasi di lapangan. Dengan status ini, Jay Idzes dkk diharapkan bisa bermain lebih termotivasi karena tidak ada tekanan sebagai tim megah berlabel bintang seperti di fase sebelumnya.
Pemenang babak playoff tersebut akan melangkah ke playoff antarbenua pada Maret 2026, guna memperebutkan satu tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.