Gaya Renang yang Cocok di Pantai, Antara Gerak, Gelombang, dan Rasa Aman

Berenang di pantai membutuhkan skill tersendiri
Sumber :
  • Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/pria-berenang-di-bawah-laut-gm856973652-141210769

Gaya renang ini mungkin tidak diajarkan dalam klub-klub elit atau kompetisi profesional. Tapi saat berada di laut dan rasa panik mulai muncul, gaya anjing bisa menjadi penyelamat tak ternilai.

Peredaran Narkoba di Kota Bima Makin Mengkhawatirkan

Gerakannya sederhana, yaitu tangan mengayuh air secara acak, kaki menendang ke bawah, dan kepala tetap berada di atas permukaan. Sangat cocok untuk anak-anak, pemula, atau siapa pun yang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri saat tiba-tiba merasa takut di tengah laut.

Dalam situasi kelelahan atau stres, gaya anjing membantu kita tetap mengapung dan tetap tenang. Bahkan Red Cross (2023) masih mengajarkan gaya ini sebagai bagian dari pelatihan keselamatan dasar air terbuka.

Diskriminasi WNA Gegara Bawa Anjing di Pantai Lawata Kota Bima, Oknum ASN Pemandu Wisata Dicopot

 

Gaya Punggung, Mengapung di Bawah Langit.

Mengapung telentang di tengah laut sambil menatap langit, kedengarannya romantis dan santai. Tapi kenyataannya, gaya punggung menyimpan risiko jika dilakukan tanpa perhitungan.

Hasil Otopsi Dokter Forensik RSBM, Pendaki Asal Brasil Tewas Akibat Benturan Benda Tumpul

Karena wajah menghadap ke atas, kita tidak bisa melihat arah renang atau datangnya ombak. Risiko terseret arus, menabrak benda terapung, atau kehilangan orientasi arah jadi lebih tinggi. Gaya punggung hanya cocok dilakukan di perairan sangat tenang dan bebas dari lalu lintas laut seperti perahu atau peselancar, seperti dikutip dari Royal Life Saving Society Australia (2023) dalam panduan keselamatannya.

Halaman Selanjutnya
img_title