7 Rekomendasi Obat Cacing untuk Anak dan Dewasa yang Paling Efektif Beserta Dosisnya

Kesehatan, VIVA Bali – Penyakit cacingan merupakan masalah kesehatan umum yang bisa dialami anak maupun orang dewasa. Berikut adalah sejumlah rekomendasi obat cacing yang efektif dan mudah ditemukan di apotek, tentu dengan tetap mengutamakan konsultasi dokter untuk kondisi khusus.

1. Combantrin (Tablet & Suspensi)

-       Combantrin Tablet mengandung pirantel pamoat, efektif untuk menangani cacing kremi, gelang, dan tambang. Dosis dewasa: 1–2 tablet sekali minum; anak <12 tahun: ½–1 tablet sekali minum.

-       Combantrin Suspensi (rasa jeruk) cocok untuk anak, dosis 1–2 sendok takar (usia 2–6 tahun), 2–3 sendok (usia 6–12 tahun), dan dewasa 3–4 sendok sekali minum.

2. Vermoran & Vermox (Mebendazole)

-       Vermoran Tablet mengandung mebendazole 500 mg, digunakan satu kali oleh dewasa maupun anak usia >5 tahun, efektif untuk cacing gelang, kremi, tambang, dan cambuk.

-       Vermox Tablet, juga berbahan mebendazole, diminum satu kali setelah dicampur air cocok untuk anak dan dewasa.

3. Albendazole (Kaplet 400 mg)

Mampu membasmi cacing gelang, tambang, kremi, bahkan pita. Dosis dewasa: satu kaplet tunggal (400 mg). Hanya tersedia dengan resep dokter.

4. Pyrantel Pamoat (Umumnya via Combantrin / Konvermex)

Sebagai alternatif yang aman dilepas tanpa resep, efektif untuk berbagai jenis cacing. Dosis rumusannya: 10–11 mg/kg berat badan sebagai dosis tunggal.

5. Konvermex (Sirup & Tablet)

-       Konvermex Sirup untuk anak, biasanya diminum sebelum tidur, praktis untuk usia kecil.

-       Konvermex Tablet untuk dewasa, dosis: 10 mg/kg berat badan sekali minum.

6. Ivermectin

Obat pilihan untuk infeksi cacing seperti strongyloidiasis dan onchocerciasis. Diberikan saat perut kosong dan perlu resep. Dosis: sekitar 0,2 mg/kg sekali minum.

7. Praziquantel

Utama untuk infeksi cacing pipih (schistosomiasis) atau yang berada di organ seperti hati. Hanya bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter.

Rekomendasi WHO & Efektivitas Obat

WHO merekomendasikan pemberian obat tunggal seperti albendazole (400 mg) atau mebendazole (500 mg) setahun atau dua kali setahun untuk anak-anak di daerah endemis infeksi cacing usus tanah.

Studi menunjukkan bahwa albendazole dan mebendazole efektif mengurangi beban cacing secara signifikan dan aman digunakan untuk anak di atas 12 bulan serta perempuan non-hamil