Makanan Fermentasi, Kebaikan Probiotik Untuk Pencernaan Sehat
- https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan-sehat-sayuran-kayu-18742253/
Tempe tidak hanya kaya akan protein nabati, tetapi juga merupakan sumber probiotik yang baik, serat, dan vitamin B. Proses fermentasi kedelai menghasilkan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Panduan Gizi Seimbang Dari Pemerintah
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menekankan pentingnya pola makan gizi seimbang yang mencakup berbagai jenis makanan, termasuk yang difermentasi. Laman resmi Kemenkes, dikutip dari pedoman gizi seimbang, menyarankan konsumsi protein nabati dan serat yang cukup-di mana tempe dan produk fermentasi lainnya dapat menjadi pilihan yang sangat baik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga berperan dalam menjamin keamanan produk pangan olahan, termasuk produk fermentasi, agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Tren Makanan Fermentasi Secara Global
Tren makanan fermentasi tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga mendunia. Laman berita kuliner asing seperti Medical News Today Food, dikutip dari artikel tentang tren makanan sehat, sering membahas berbagai jenis makanan fermentasi global seperti kimchi (Korea), sauerkraut (Jerman), dan yogurt (berbagai negara)-serta manfaat kesehatannya.
Ini menunjukkan kesadaran global yang meningkat terhadap pentingnya kesehatan usus dan peran makanan fermentasi dalam mencapainya. Makanan fermentasi menawarkan cara lezat untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.