Salak Gula Pasir, Si Manis Premium dari Bali

Salak Gula Pasir, Maskot Kabupaten Karangasem
Sumber :
  • sumber : https://id.pinterest.com/pin/1087689747476162835/

Kuliner, VIVA BaliBali bukan hanya soal pantai, pura, dan tarian sakral. Di balik keindahan alam dan budayanya, Pulau Dewata ini juga menyimpan kekayaan pangan yang belum dikenal banyak orang. Salah satu permata tersembunyi itu adalah salak gula pasir.

1 Muharram Kain Kiswah Ka’bah Diganti, Ini Sejarah dan Maknanya

 

Buah khas ini berasal dari Desa Sibetan, Karangasem, Bali. Terletak sekitar 80 kilometer dari kota Denpasar dan 8 kilometer dari ibukota kabupaten Amlapura, Desa ini dikenal sebagai kawasan agrowisata salak dengan 15 jenis varietas salak yang dibudidayakan.

Ekowisata Berbasis Komunitas, Model Pariwisata Berkelanjutan yang Menghidupkan Kembali Desa Tua di Kintamani

 

Keunikan rasa dan kualitas salak gula pasir sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklim di daerah tersebut. Bahkan, dengan adanya komoditi salak gula pasir pemerintah Karangasem menetapkan salak gula pasir sebagai maskot daerah kabupaten Karangasem.

Perkembangan Seni Kontemporer Bali di Luar Ubud, Galeri Tersembunyi di Canggu

 

Berbeda dari salak pada umumnya, salak gula pasir punya ciri khas yang mencolok sejak gigitan pertama. Kulitnya memang tetap bersisik seperti jenis salak lainnya, tetapi ketika dikupas tampak daging buah yang putih cerah, tidak keras, dan beraroma lembut.

Halaman Selanjutnya
img_title