3 Film Internasional yang Syuting di Indonesia, Ada Film Chris Hemsworth

Hiburan, VIVA Bali –Indonesia bukan hanya kaya akan budaya dan keindahan alam, tetapi juga menjadi destinasi favorit para sineas internasional. Dari hutan tropis yang lebat hingga pantai eksotis yang memikat, lanskap Indonesia menawarkan latar sinematik yang tak tergantikan. Tak heran jika beberapa film Hollywood dan internasional memilih Indonesia sebagai lokasi syuting mereka.

Menariknya, kehadiran film-film ini bukan hanya memperkenalkan keindahan alam Indonesia ke mata dunia, tapi juga seringkali melibatkan kru lokal, membuka peluang kerja, hingga mendongkrak sektor pariwisata. Berikut ini adalah tiga film internasional yang pernah melakukan proses syutingnya di Indonesia, termasuk film pemeran Thor di MCU, Chris Hemsworth.

1. Eat Pray Love (2010)



Julia Roberts mempelajari budaya Bali di film

Photo :

• Sumber https://baliventur.com/where-in-bali-was-eat-pray-love-guide-to-enjoy-the-legendary-julia-roberts/

Film yang dibintangi Julia Roberts ini menampilkan keindahan Ubud, Bali, sebagai salah satu latar utama dalam perjalanannya mencari makna hidup. Dalam film ini, Bali digambarkan sebagai tempat untuk menemukan kedamaian dan cinta—membuat Ubud semakin populer di mata wisatawan dunia.

2. Beyond Skyline (2017)



Aksi Ikko Uwais di film laga fiksi ilmiah

Photo :

• Sumber https://variety.com/2024/film/global/scott-adkins-iko-uwais-skyline-warpath-signature-uk-1236161670/

Film fiksi ilmiah ini menampilkan Yayan Ruhian dan Iko Uwais, dan melakukan syuting di Yogyakarta serta Batam. Perpaduan aksi brutal dan latar eksotis Indonesia membuat film ini unik di genre alien invasion.

3. Blackhat (2015)



Chris Hemswort mendengarkan arahan sutradara film

Photo :

• Sumber https://ew.com/movies/michael-mann-blames-himself-for-blackhat-flop-the-script-wasnt-ready-to-shoot/

Film bergenre cyber-thriller yang dibintangi Chris Hemsworth ini sempat syuting di Jakarta. Penonton disuguhkan suasana khas ibu kota dengan suasana pasar, jalanan padat, hingga gedung pencakar langit yang memperkuat nuansa realistik dalam cerita. Sayangnya, film ini flop dan gagal jadi box office.