5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Bisa Merusak Kulitmu

Wanita dengan kulit bermasalahnya
Sumber :
  • Sumber: freepik.com

4. Kurang Tidur

Tekan Dampak Pariwisata, Menteri LH Targetkan Seluruh Hotel Bintang Bali Raih Proper Biru

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh, termasuk kulit, untuk memperbaiki diri. Saat kita tidur, proses regenerasi sel berlangsung secara optimal. Jika waktu tidur tidak cukup atau kualitas tidur buruk, maka proses ini akan terganggu.

Hasilnya, kulit menjadi kusam, muncul lingkaran hitam di bawah mata, dan tanda-tanda penuaan seperti garis halus mulai terlihat. Kurang tidur juga menyebabkan peningkatan hormon stres (kortisol), yang dapat memicu produksi minyak berlebih dan memperburuk jerawat.

Wawali Arya Wibawa Audiensi dengan Bali Japan International College untuk Eksplorasi Kerjasama di Bidang Ketenagakerjaan

Dalam jangka panjang, kurang tidur kronis juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, termasuk pertahanan kulit terhadap radikal bebas dan polusi lingkungan.

5. Stres Berkepanjangan

Stres yang berlangsung terus-menerus dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit. Ketika stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat merusak kolagen dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.

Garuda Indonesia adakan Lowongan Cabin Crew di Bali

Selain itu, stres juga dapat menyebabkan gangguan tidur, memperburuk pola makan, serta meningkatkan peradangan di tubuh, yang semuanya berdampak negatif pada kulit. Tidak jarang, orang yang mengalami stres berkepanjangan melaporkan munculnya jerawat, eksim, atau psoriasis yang kambuh.

Halaman Selanjutnya
img_title