Jangan Biarkan Tubuh Alami Perut Buncit, Kenali Penyebabnya

Jangan biarkan perut jadi buncit
Sumber :
  • https://www.alodokter.com/perut-buncit

Kesehatan, VIVA BaliPerut buncit adalah permasalahan tubuh yang dialami semua orang. Perut buncit bisa mengganggu penampilan, tidak membuat percaya diri, dan sering disangka sedang hamil untuk wanita.

Kondisi Kesehatan Mental Indonesia Saat Ini, Tantangan dan Harapan

Dikutip dari www.alodokter.com, perut buncit merupakan tanda kelebihan berat badan, yang disebabkan penumpukan lemak dibawah kulit (subkutan) atau didalam rongga perut (viseral). Perut buncit karena penumpukan lemak dibawah kulit masih bisa dicubit, sedangkan perut buncit karena penumpukan didalam rongga perut tidak bisa dicubit.

Perut buncit karena penumpukan lemak dibawah kulit umumnya terjadi pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas. Sementara itu, perut buncit karena penumpukan lemak didalam rongga perut umumnya terjadi pada orang dengan berat badan berlebih maupun berat badan normal. 

Bolehkah Berolahraga Jika Memiliki Masalah Jantung?

Penumpukan lemak didalam rongga perut pada orang yang berat badannya normal ditandai dengan perutnya yang buncit, namun di bagian tubuh lainnya tidak terlihat gemuk. Hal ini biasanya terkait dengan sindrom metabolik yaitu kumpulan kondisi yang meliputi lingkar perut melebihi batas normal, hipertensi, gula darah puasa tinggi, trigliserida tinggi, dan kadar kolesterol HDL rendah. Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke. 

Selain itu perut buncit juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu yang mengakibatkan penumpukan gas, kotoran (feses), atau cairan di dalam perut. Penyakit tersebut yang pertama adalah ketidakcocokan terhadap makanan atau minuman tertentu, misalnya kacang-kacangan, gandum, kubis, kembang kol, atau susu dan produk olahannya (intoleransi laktosa). Kedua, sembelit (konstipasi) yang menyebabkan penumpukan feses di usus besar.

7 Mitos Tentang Protein yang Harus Kamu Berhenti Percaya!

Ketiga, gangguan pencernaan, misalnya dispepsia, radang usus, irritable bowel syndrome (IBS), dan pankreatitis. Keempat, penumpukan cairan pada rongga perut (asites), misalnya karena sirosis, gagal jantung kongestif, atau sindrom nefrotik. Kelima,  masalah pergerakan saluran pencernaan, misalnya penyakit hirschsprung, ileus paralitic, atau gastroparesis. Kemudian keenam, tumor yang misalnya diakibatkan kista ovarium atau kanker hati. Penyakit-penyakit ini biasanya terjadi secara perlahan.

Perut buncit juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu yang memerlukan penanganan secepatnya. Contohnya yang pertama, retensi urine, yaitu gangguan pada kandung kemih yang menyebabkan penderitanya tidak bisa buang air kecil. Kedua, obstruksi usus yaitu sumbatan di usus, baik usus halus maupun usus besar. Kemudian ketiga, peritonitis yakni peradangan di lapisan rongga perut akibat infeksi.

Halaman Selanjutnya
img_title