Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2025

Lifestyle, VIVA Bali –Musim MotoGP 2025 baru beberapa seri berjalan, tapi Marc Marquez sudah mencuri perhatian dunia. Setelah beberapa tahun penuh cedera dan tantangan berat bersama Honda, kini ia kembali ke performa terbaiknya. Dan itu terjadi bersama tim baru, Ducati Lenovo.

Marquez bukan hanya sekadar tampil baik. Ia tampil dominan. Kemenangan demi kemenangan dikoleksi dengan gaya khasnya yang agresif, penuh determinasi, dan sulit dikejar. Di Grand Prix Argentina, misalnya, ia mengalahkan adiknya sendiri, Alex Marquez, dalam duel penuh drama. Kemenangan itu juga menambah koleksi kemenangan Marquez menjadi 90, menyamai rekor legenda MotoGP, Ángel Nieto.

Dari Terpuruk Menjadi Tak Tersentuh

Perjalanan Marquez menuju titik ini jelas tidak mudah. Setelah juara dunia enam kali di kelas MotoGP, ia sempat terpuruk karena cedera serius di lengan kanan yang menghantuinya sejak 2020. Ia harus menjalani operasi berulang dan menepi dari banyak balapan penting.

Namun, Marquez bukan tipe yang menyerah. Kepindahannya ke Ducati musim ini menjadi langkah berani, dan sejauh ini terbukti sebagai keputusan jitu. Motor Desmosedici yang dikenal bertenaga kini benar-benar bisa dikendalikan olehnya, bahkan lebih baik dari banyak rider yang lebih dulu terbiasa dengan mesin merah Italia itu.

Ducati dan Marquez Kombinasi Mengerikan

Yang menarik, banyak yang awalnya meragukan Marquez akan cocok dengan Ducati. Tapi semua keraguan itu kini sirna. Kombinasi antara pengalaman Marquez dan keunggulan teknis Ducati menjadikan mereka pasangan paling menakutkan di grid saat ini.

Tim-tim lain tampaknya harus kerja ekstra keras jika ingin menghentikan laju pembalap asal Cervera ini. Ia tak hanya cepat, tapi juga lapar. Seolah ingin membuktikan bahwa masa kejayaannya belum selesai.

Menuju Gelar ke Delapan?

Pertanyaan besarnya sekarang adalah mampukah Marquez mengunci gelar juara dunia ke delapan di musim ini? Jika ia terus tampil seperti sekarang, peluang itu sangat terbuka. Tapi musim masih panjang, dan seperti biasa, segala kemungkinan bisa saja terjadi di MotoGP.

Yang jelas, kebangkitan Marquez ini sudah menjadi salah satu kisah terbaik di musim 2025. Dari titik terendah kembali menjadi yang terbaik. Sebuah kisah ini akan terus dikenang, apapun hasil akhirnya nanti.

Mental Baja yang Jadi Kunci

Yang membuat Marquez begitu istimewa bukan cuma skill balapnya, tapi juga mentalitas juara yang luar biasa. Banyak pembalap yang kehilangan rasa percaya diri setelah cedera panjang, apalagi jika berkepanjangan seperti yang dialaminya. Tapi Marquez justru menjadikan masa-masa sulit itu sebagai bahan bakar untuk bangkit. Ia belajar dari kesalahan, memperbaiki gaya balapnya, dan lebih bijak dalam mengambil risiko. Tentu saja tanpa kehilangan naluri agresif yang menjadi ciri khasnya.

Dukungan Keluarga dan Tim yang Solid

Di balik kesuksesannya, ada dukungan besar dari keluarga, khususnya sang adik, Alex Marquez, yang juga bersaing di MotoGP. Meski bersaing di lintasan, hubungan keduanya tetap erat. Selain itu, adaptasi cepat dengan tim Ducati Lenovo juga tak bisa diabaikan. Marquez tampak nyaman dan mendapat kepercayaan penuh dari kru teknis, yang membuatnya bisa fokus sepenuhnya pada performa balap. Kombinasi faktor inilah yang membuat kebangkitannya terasa begitu mengesankan dan menjadi sorotan utama musim ini.