Jangan Cuci 6 Bahan Ini Pakai Mesin Cuci Kalau Gak Mau Nyesel
- https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-berbaju-putih-berdiri-di-samping-mesin-cuci-beban-depan-putih-5591575/
Lifestyle, VIVA Bali – Jangan asal cemplungin semua baju ke mesin cuci! Ada 6 bahan yang bisa rusak total kalau dicuci mesin.
Pernah ngalamin baju kesayangan tiba-tiba berubah bentuk setelah dicuci? Ukurannya jadi menciut, warnanya pudar, atau malah sobek sana-sini? Kalau iya, bisa jadi kamu salah cara mencucinya.
Lebih tepatnya, kamu mencuci bahan yang sebenarnya gak cocok masuk mesin cuci.
Mesin cuci memang praktis banget. Tinggal masukin baju, tambahin deterjen, tekan tombol, beres! Tapi sayangnya, nggak semua bahan bisa diperlakukan seperti itu.
Ada beberapa bahan yang sensitif banget sama putaran mesin dan suhu air, dan kalau kamu tetap nekat cuci pakai mesin, siap-siap aja nyesel setelah lihat hasilnya.
Nah, biar gak kejadian lagi, simak baik-baik enam jenis bahan pakaian yang sebaiknya dicuci manual aja, karena mesin cuci justru bisa memperpendek umur bajumu.
1.Wol
Sweater wol memang nyaman banget buat cuaca dingin. Tapi bahan ini bisa berubah bentuk drastis kalau kamu asal cuci pakai mesin.
Bukan cuma menyusut, kadang bentuknya juga jadi aneh dan gumpalan seratnya muncul di mana-mana.
Menurut The Woolmark Company, wol harus dicuci pakai tangan, air dingin, dan deterjen khusus.
Jangan diperas atau diputar, cukup ditekan pelan lalu dikeringkan dengan dijemur secara mendatar.
2. Sutra
Sutra itu mewah, ringan, dan nyaman dipakai. Tapi di balik kelembutannya, bahan ini rentan banget terhadap gesekan mesin cuci.
Warna bisa pudar, tekstur jadi kasar, dan kadang malah sobek halus yang nggak langsung kelihatan.
American Cleaning Institute menyarankan mencuci sutra secara manual dengan air hangat kuku dan sabun yang lembut.
Jangan dijemur langsung di bawah matahari karena bisa merusak kilau alaminya.
3. Renda
Baju dengan aksen renda memang kelihatan anggun dan feminin. Tapi bahan renda itu tipis dan mudah tertarik.
Masuk ke mesin cuci tanpa pelindung bisa bikin benangnya ketarik dan rusak total.
Bahkan, ada yang langsung robek dalam satu kali cuci.
Good Housekeeping menyarankan mencuci renda pakai tangan.
Kalau terpaksa pakai mesin, pastikan gunakan laundry bag dan mode “delicate” dengan putaran paling lembut.
4. Kulit dan Suede
Punya jaket kulit atau sepatu suede? Jangan pernah masukin ke mesin cuci, ya!
Kulit asli dan suede sangat sensitif terhadap kelembapan dan putaran mesin.
Kalau kamu tetap memaksa, kulit bisa kaku, retak, bahkan mengelupas.
Real Simple menyarankan membersihkan bahan ini cukup dengan lap basah dan pembersih khusus.
Untuk noda membandel, bawa ke laundry profesional yang paham cara menanganinya.
5. Payet dan Bordir
Baju pesta atau kebaya dengan payet dan bordiran memang memukau. Tapi justru detail-detail ini yang harus dijaga ekstra.
Mesin cuci bisa bikin manik-manik copot satu per satu dan benang bordir jadi lepas.
Akhirnya, baju yang tadinya glamor berubah jadi baju seadanya.
The Spruce menyarankan mencuci manual atau, kalau sangat terpaksa, pakai laundry bag dan pilih mode paling lembut.
Tapi tetap, cuci tangan jauh lebih aman.
6. Spandeks dan Lycra
Legging, baju olahraga, dan pakaian renang biasanya terbuat dari bahan spandeks atau lycra.
Bahan ini elastis, tapi gampang banget rusak kalau kena suhu tinggi atau putaran mesin yang terlalu kencang.
Sekali rusak, elastisitasnya nggak bakal balik lagi.
American Cleaning Institute menyarankan mencuci bahan elastis dengan tangan dan air dingin.
Hindari pemutih dan panas langsung saat menjemur.
Harus Lebih Teliti
Kebiasaan nyuci cepat memang menghemat waktu, tapi bisa merugikan kalau nggak tahu jenis bahannya.
Banyak label perawatan pakaian yang udah ngasih petunjuk jelas, "hand wash only", "do not tumble dry", "dry clean only".
Jangan anggap remeh, karena itu bisa jadi penyelamat bajumu.
Mulai sekarang, sebelum buru-buru lempar semua baju ke mesin, cek dulu jenis bahannya.
Nggak mau kan baju mahal atau baju favorit jadi korban?